Happy reading~~
Sunghoon yang baru saja pulang dari kos temannya sejak sore tadi, di herankan begitu melihat banyaknya makanan delivery yang datang. Berhubung dia masih berada di luar, maka semua makanan itu dialah yang menerimanya.
"Atas nama siapa ya?" Tanyanya pada salah satu pengantar makanan.
"Atas nama sebut aja orang, kak."
Keningnya makin mengernyit bingung. Untung saja makanan-makanan ini sudah dibayar, jadi dia tidak perlu repot mencari siapa pemesan makanan sebenarnya.
Saking banyaknya, ia sampai meninggalkan setengah makanan di teras.
"Banyak banget pesenan makanan. Kelakuan siapa?" Tanya Sunghoon ketika melihat Heeseung dan Jay sedang berada di ruang televisi.
Hening sejenak, lalu mereka saling tatap. Menghela nafas panjang saat menyadari bahwa pikiran mereka tertuju pada orang yang sama.
"Siapa lagi? Bayi itu lah." Gumam Jay.
"Kok bisa? Emangnya gak ada yang masak? Siapa giliran masak malem ini?" Tanya Sunghoon lagi. Ia berjalan menuju dapur, dan meletakkan makanan tadi diatas meja makan.
Memang sejak kedatangan Sunoo ke kos ini, peraturan baru dibuat. Mereka bergilir memasak makanan untuk makan malam. Selain untuk menghemat, itu juga untuk membantu Sunoo yang katanya ingin belajar masak.
"Nah! Bukannya sekarang giliran Sunoo sama Jungwon?" Pikir Heeseung.
"Didepan masih ada lagi. Ambil gih! Gue mau mandi dulu." Ucap Sunghoon, lalu berlalu menuju kamarnya.
Melihat Heeseung yang tidak ada niat untuk beranjak, akhirnya Jay yang mengambil makanan itu keluar.
"Kak!"
Heeseung menoleh saat mendengar suara Riki memanggilnya.
"Kenapa?"
"Kayaknya kak Sunoo sama Kak Jungwon lagi berantem deh. Dari tadi diem-dieman." Adu Riki. Ia mendudukkan tubuhnya di sebelah Heeseung, menempati posisi Jay sebelumnya.
"Kok bisa? Gara-gara apa?"
"Gak tau. Tadi pas gue dateng, mereka udah sinis-sinisan gitu. Pas ditanya, malah pada diem aja terus pergi ke kamar masing-masing." Jelas Riki.
"Loh? Kan mereka satu kamar?"
"Ya iya. Makanya mereka tuh diem-dieman aja. Kayak ada tembok penghalang besar gitu. Lucunya waktu kak Sunoo bersin-bersin abis mandi, kak Jungwon langsung matiin pendingin disana."
Jay kembali masuk dengan membawa beberapa paket bag berisi makanan.
"Bantuin Jay dulu sana nyiapin makan malem, ntar gue yang ngomong sama mereka."
Riki mengangguk, segera berlari menghampiri Jay menyiapkan makan malam.
Sedangkan Heeseung, langsung beranjak menuju kamar di lantai atas, kamar Sunoo dan Jungwon. Ia rasa, saat ini harus jadi penengah diantara mereka sebagai kakak tertua.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SUNSHINE
Fanfiction"Kalo masak telur mata sapi, dikasih air gak?" "Ngapain dikasih air?! Astaga.." Ini kisah Kim Sunoo si anak manja yang berusaha menjadi mandiri. Yuk intip keseruannya sekarang!! -Ini murni 100% pemikiran author, jadi kalau ada sedikit kesamaan denga...