5. saingan?

43 7 7
                                    

"GAK MUNGKIN! " suara nyaring itu menyita perhatian siswa-siswi yang sedang membaca buku mereka menoleh ke arah kenza yang mengoceh sendiri. Kenza yang merasa menganggu ia tersenyum kaku sebagai permintaan maaf. btw ini sudah jam istirahat.

"za, nasi goreng udang kesukaan lo ni" Rey memasuki kelas Kenza yang aga sedikit rame, gadis yang merasa terpanggil mengangkat kepala nya dengan cepat, bisa-bisanya Rey datang pas ia sedang memikirkan nya?! gadis itu mengurutuki dirinya di dalam hati.

Apa apaan ini?!

Rey mengode teman-teman kelas kenza menyuruhnya untuk keluar, bahkan anak kesayangan guru-guru kesal karna Rey bertindak semau-mau nya, ia muak karna mengganggu ia yang sedang belajar.

Rey memajukan langkah nya mendekati meja kenza yang terdapat di paling belakang, muka kenza mungkin merona entah kenapa dengan dirinya padahal Rey hanya tersenyum tipis, gadis itu baru sadar setampan itu Reyhan anak tunggal kaya raya ini? apa mata nya buta? tidak tau ada orang yang sesempurna Rey sudah tampan, perhatian, kaya raya, dan tidak pelit soal uang, baik hati juga. Ah kenza benar-benar jatuh cinta.

"lo belum makan kan? lo cuma makan roti sama susu doang kan? makan dulu nih" Pria tampan itu menyodorkan kresek putih sedang yang berisi satu bungkus nasi goreng, nasi goreng udang ini susah sekali didapatkan karna ngantri nya yang sangat lama.

"kok l-lo tau? " heran apa pria di hadapan nya ini memasang kan sesuatu di rumah nya? kenapa ia tahu semua? mungkin kebetulan saja mana mungkin.

"tau lah kan gw Rey" Karna tidak ada jawaban dan tanda-tanda gadis itu mau mengambil alih kresek sedang itu Rey meletakkan nya di atas meja, setelah itu "di makan ya" ia melangkah pergi sambil melambaikan tangan dari belakang, punggung lebar pria itu sudah menghilang dari pandangan kenza, gadis itu benar-benar jatuh cinta? Jangan-jangan Rey nge pelet Kenza?.

🚗🚗🚗

Pria jangkung itu sedang berada di perpustakaan, ia mengambil beberapa buku fisika, dan kimia mencari dan membaca nya bahkan ia mengambil novel ia pencinta novel btw.

"Jika ada yang bertanya kenapa aku bisa mencintaimu, aku tidak punya jawaban untuk itu. Karna yang saya tau cinta tak butuh alasan tapi pembuktian" Pria itu tidak sengaja menemukan kata-kata menusuk, seperti ada yang tiba-tiba menusuk ke ulu hati nya ia menyadari sepertinya buku itu sedang menyindir dia yang sedang cinta tapi diam.

pria itu menghela nafas kasar, menutup buku itu kembali dan menaruh nya ke rak buku-buku bertumpu itu. Mahesa membawa semua buku yang ia ambil tadi dan duduk di salah satu tempat yang seperti nya nyaman.

ia membuka satu persatu halaman novel dan membaca nya lagi, "Hidup adalah serangkaian kebetulan. . . " ia mengantung kata-kata itu dan melanjutkan nya " Kebetulan adalah takdir yang menyambar" Mahesa tersenyum tipis " Seperti cinta ku ke kamu yang bisa di bilang 'kebetulan' "

🚗🚗🚗

"Zaa tepatin janji lo, lo harus nurut sama gw" dua sejoli itu sedang berada di belakang sekolah, Rey tiba-tiba menarik tangan nya ya membawa nya kesini, kenza diam saja tidak menjawab. Apa barusan nurut? Oh iya ia baru ingat kejadian darah sialan itu.

mereka hanya memiliki jarak 1 meter, gadis itu melangkah maju satu langkah dan membuang nafas panjang "jangan aneh-aneh yang bisa gw lakuin bakal gw lakuin sekarang juga" Ucap nya ragu-ragu ia pikir salah mengucapkan seperti itu Rey pasti menfaatkan keadaan. Jujur saja jantung kenza ingin melompat keluar.

"Dateng jam 7 malam ini ke depan gang biasanya" Setelah mengatakan nya pria tampan itu meninggalkan kenza sendiri meninggalkan pergi hanya dengan satu ucapan yang membuat nya harus berpikir keras, apa yang dia rencana kan? Ah mending ke kelas dulu takut saja setan bermunculan dan menculik nya ia pikir dia cukup cantik untuk di culik oleh makhluk halus. mengpede(:)

Kenza benar-benar pergi dari tempat itu, mempercepat langkah nya karna bel sebentar lagi akan bunyi, kalau tidak salah sekarang pelajaran penjaskes tapi semua murid kelas 10 IPS disuruh oleh pak jojo untuk tidak menggunakan baju olahraga cukup pake baju seragam seperti biasanya. Seperti nya cuma hanya ada pengumuman.

beberapa menit. . . Bel berbunyi begitu nyaring nyaris saja bikin jantungan, tidak lama setelah itu kenza tiba di kelas dan duduk di kursinya. Menunggu 10 menitan pak jojo selaku Guru pelajaran olahraga datang, ah pak jojo sangat tampan kenza rasa pak jojo ini masih muda dan masih jomblo.

"Anak-anak pa jojo ingin memberikan pengumuman" Semua murid-murid menoleh ke arah depan yang tadinya ada yang gibah, makan, tidur dll. Menggantungkan kata-kata nya pa jojo lanjut bicara "nanti sabtu ini kita akan berenang, itung-itung buat kalian semangat belajar dan persiapkan untuk ujian nanti" Jelas nya, semua murid reflek kaget, apa ujian?.

"Pa ujian harian? " Sang ketua kelas menaikkan tangan nya ingin menanyakan supaya teman-teman nya tidak salah sangka.

"Iya, sekaligus untuk menambah nilai kalian nanti"

"Pa kek anak SD pake berenang segala" Salah satu murid tidak Terima, heyy mereka anak SMA bukan anak SD yg senang ketika diajak berenang, yakali di suruh berenang? berenang akan membuat kulit putih ini menjadi hitam seketika.

"Ini bukan sembarangan berenang, yang harus nyemplung ke air doang ya. Ini praktek kalian harus latihan berenang di rumah masing-masing atau bikin kelompok saja?" Tanya nya. Melihat murid-murid nya diam saja terpaksa bapa guru tampan itu berpikir sejenak "akan bapa bagi kelompok dengan kelas sebelah" final nya.

kenza yang sedari tadi diam melotot, kelas Rey? Jangan sampai ia sekelompok dengan bocah tengil itu.

Disisi lain. . .

"Perhatian!!! " Ketua kelas 10 MIPA seperti nya ingin mengumumkan sesuatu.

Semua murid-murid itu bergegas duduk ke tempat Masing-masing, sedangkan para wibu teman geng Rey biasa saja duduk seperti semula tidak duduk di tempat masing-masing, cukup kesal melihat itu, tapi mau gimana lagi Rey kan keras kepala.

"Sabtu nanti kita akan berenang, dan kalo kalian mengganggap berenang biasa enggak itu praktek berenang seperti gaya katak, kupu-kupu dll. Dan ini termasuk dengan tambah nilai dengan ujian harian dari pa jojo guru olahraga jadi jangan di anggap sepele, latihan di mulai besok atau pulang sekolah btw latihan nya di bagi kelompok dan mau di satukan dengan kelas sebelah, jadi kalian cukup patuh saja, ngerti? " Denta selaku ketua kelas dengan tegas memberitahu kan amanah yang disuruh pa jojo tadi, kenapa tidak pa jojo saja yang ngasih tau? pa jojo ada urusan pribadi.

"Kelas kenza? " gumam nya dalam hati reyhan tersenyum miring, mungkin ini saatnya.

"kelas kenza? gw harus sekelompok sama dia" gumam nya dalam hati Mahesa, ia yakin pasti sekelompok dengan kenza gadis yang dia sukai dari waktu kecil.

hayieeee jgn lupa vote+coment dan share cerita ini sm teman-teman kalian, ga maksa sii🙂👍🏻

REYHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang