Kosan Mami Sulis

3;;Kolor bersejarah

"Gimana ni anjir? Rachel anaknya nekat, bisa aja dia bakar beneran tuh kolor" yangyang ngacak rambutnya frustasi.

Yoshi menghela nafasnya. Entahlah, cuma karena sebuah kolor bisa serumit ini. Kalo aja kolor kuda poni itu ga terbang ke muka ryujin, masalahnya ga akan serumit sekarang ini.

"Bujuk Rachel biar balikin tuh kolor sebelum Arkan balik" ucap Yoshi yang ngebuat yangyang dan Hyunjin noleh ke dia.

"Gimana caranya begooooo??? Kita masuk aja kagak boleh, gimana mau ngebujuk si Rachel" tanya yangyang pake muka kesel nya

Hyunjin ngangguk setuju.

"Harus pake cara lain sih ini. Ngeri cuy kalo si Arkan tau kolor nya mau dibakar si Rachel" hyunjin berucap sambil ngebayangin.

Yoshi dan yangyang kompak menghela nafas.

Kepalanya mendadak pening, cuma karena mikirin gimana caranya, supaya kolor kuda poni itu kembali ke habitatnya.

Intinya masalah ini bermula karena kolor.

Kolor kuda poni berwarna ungu.

Punya Jihoon.

Ga lama dateng renjun dan shotaro dari pintu luar.

"Assalamualaikum" salam renjun diikuti suara shotaro dibelakangnya.

"Waalaikumsallam" jawab mereka bertiga kompak.

"Ngapa lo pada? Prustasi amat" tanya renjun yang baru aja masuk kedalam rumah sambil nenteng tas indomei.

Ketiganya natap renjun memelas. Shotaro dan renjun mengerutkan keningnya bingung.

"Kenapa si?" tanya shotaro yang juga penasaran.

"Rachel" ucap hyunjin menggantung.

Renjun dan shotaro semakin mengerutkan keningnya bingung.

"Rachel? Kenapa tuh anak? tubir lagi sama si Arkan?" tanya renjun

"Otw tubir si lebih tepatnya" jawab Yoshi

"Ada apaan si? kepo nih gue" tanya shotaro lalu duduk diantara Yangyang dan Yoshi.

Yangyang natap shotaro dengan raut muka yang ngebuat shotaro gatel mau nonjok muka temen nya itu.

"Muka lo jangan kayak gitu astaga. Pengen gue tonjok aja rasanya" ucap shotaro kesel.

Yangyang membuang nafas nya.

"Rachel Sam Rachel" ucap Yangyang merengek.

Renjun yang kesabaran nya setipis tisu, jalan mendekat kearah keempatnya temennya, lalu dengan sedikit emosi, dia naro barang belanjaan nya di atas meja ruang tamu sambil sedikit di hempas, terus jalan kearah yangyang dan berdiri didepan cowok itu.

"Jawab yang bener! Si Rachel kenapa? Arkan kenapa?!" tanya renjun sedikit ngegas.

Yoshi natap renjun sambil menelan ludahnya kasar.

"I-itu ren, ko-kolor kuda poni Arkan di tahan Rachel" cicit Yoshi yang membuat shotaro dan renjun menegang.

Shotaro natap ketiga temennya terkejut.

"Serius?! Demi apa?!" tanya shotaro ga Percaya.

Mereka bertiga kompak mengangguk.

"Anjir" gumam shotaro

Renjun yang masih kaget, langsung ngerubah raut mukanya jadi biasa lagi.

"Kok bisa?" tanya renjun

"Ya bisa lah!" jawab hyunjin ngegas.