Bukan hanya untuk setahun, sebulan, seminggu, sehari, sejam, semenit, maupun sedetik,
Perasaan ini akan tetap sama...
-Chaeun berjalan menyusuri setiap lorong kelas pagi hari ini, seakan tak mau mengikuti pelajaran yang sudah di jadwalkan untuknya
Tatapan Chaeun hanya lah tatapan yang melukiskan rasa takut dan kekhawatiran
"Chaeun-a!", Seseorang telah memanggilnya
Chaeun pun menoleh ke arah suara namja itu, dan mendapati bahwa Tae Hyung yang memanggilnya
Tae Hyung mendekat
"Wae? Ada sesuatu yang ingin kau bicarakan?", Tanya Chaeun
"Apa kau mau absen untuk pelajaran kali ini?", Tawar Tae Hyung
"Mwo?", Chaeun seperti salah mendengar hal yang diucapkan mulut Tae Hyung, matanya membulat dan membelalak
"Kajja!", Tae Hyung langsung menarik tangan Chaeun dengan kencang
Tae Hyung mulai berlari,
Dan mau tidak mau Chaeun juga ikut berlari,Tae Hyung pun sukses mengajak Chaeun ke suatu tempat yang bahkan Chaeun sendiri tak pernah tahu ada tempat seperti itu di Gold Academic
"Ottoeyoseo?", Tae Hyung bertanya sambil menarik simpul senyumannya
"Yeopo-ta, naemeul yeopo-ta...", Chaeun tak dapat mengedipkan matanya, pemandangan yang ia lihat memang sangatlah indah
"Tapi, kenapa aku baru tahu tempat ini, dan kenapa kau mengajakku ke sini?", Heran Chaeun
"Tempat ini indah, dan mungkin cukup menghiburmu yang sedang tidak enak hati, benarkan?", Tebak Tae Hyung
"Aku baru tahu ada tempat seperti ini...", Pandangan Chaeun tetap sama kepada tempat nan indah itu
Bagaimana tidak, tempat itu bak surga yang turun dari tempatnya,
Salju putih bersih turun dari langit langit, pepohonan tertutup dengan salju begitu rapi, walaupun penuh dengan suasana es dan salju, air salju tak membeku seperti di daerah es biasanya,
Air mancur itu tetap mengalir dan memancurkan keindahannya,
Dan air itu juga mengingatkan Chaeun, bagaimana Jungkook di masa lalunya,
Sedikit demi sedikit Chaeun mulai menundukkan kepalanya,
"Wae? Gwenchana-o?", Tanya Tae Hyung
"Ani-o, aku hanya teringat dengan sesuatu, dan sesuatu itu ada keterkaitannya dengan Jungkook...", Jelas Chaeun akan pertanyaan Tae Hyung
"Apakah ingatanmu karena kau melihat air mancur itu?", Tanya Tae Hyung sekali lagi dengan tatapan keheranan
"Nde...", Air mata yang dibendung Chaeun tak dapat lagi ia tahan,
"Sebegitu istimewa kah ia di matamu?", Pertanyaan Tae Hyung makin mendalam
"Sangat istimewa, bahkan sangat berarti bagiku, nafasku adalah miliknya, aku berhutang padanya...", Jelas Chaeun yang mencoba untuk menguatkan dirinya kembali
"Berhutang?..", Tae Hyung bergumam
-
10 tahun yang lalu
Jauh dimana semua itu terjadi,
Ya, dimana darknight mencoba memporak porandakan Golden World untuk mencari namja kecil berusia 7 tahun,
-Golden World sedang hancur, Gold Empire tidak merasakan pengaruhnya, walau sempat mendengar kabar bahwa pulau tetangga sedang dalam kehancuran,
-
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost King : The Truth
Fantasy"Dunia yang penuh dengan kegelapan ini akan berakhir"_________ siratan sejarah itu terus menghiasi golden world, sang raja yang di takdirkan pun tak segera datang, akan kah ramalan tentang raja keemasan sungguh terwujud? atau ia hanyalah khayalan be...