Pintu hatiku sudah retak tak mampu menutup rapat dan tak mampu kokoh seperti dulu,
Bagaimana pun kau berusaha memperbaikinya, itu mustahil...
---
Dan Joo meneguk segelas wine dan memakan anggur yang dipersiapkan oleh pelayan pelayannya,"Waahhh, luar biasa!!! Setidaknya aku tak bersusah payah menghabisi penyihir yang membuatku frustasi, ini semua karenamu,.. gomabda!!",
Dan Joo tertawa bahagia sambil menatap keluar jendela,Yeoja dihadapan Dan Joo mulai menunduk,
"Waahh, kau juga memiliki seribu wajah yang menawan, dipihak mana sebenarnya kau ini?? Dan sebenarnya apa yang kau inginkan, manis?", Dan Joo menunjuk Yeoja itu dengan gelas wine nya,
Yeoja itu tersenyum dan menggelengkan kepala, "tidak ada hal yang aku inginkan, aku hanya ingin melihat dunia ini berdiri semestinya,",
"Hahahaha!! Mwo?!! Lalu kenapa kau membantuku merencanakan semua ini?!!", Dan Joo tertawa begitu keras dihadapan Yeoja manis itu,
Yeoja manis itu menutup matanya dan berkata, "aku tak membantumu, aku hanya menuntun dunia ini ke jalannya,",
"Terserah padamu,, setidaknya aku bahagia melihat pasukan ku yang semakin kuat hari demi hari,, lingkaran takdir sudah musnah, hal ini akan memudahkan ku untuk maju ke depan...", ucap Dan Joo sambil meneguk segelas wine,
Dan kebahagiaan itu tak berlangsung lama, Dan Joo-a...
***
Di lain sisi,
Tae Hyung dan Yoongi memulai perjalanan mereka keluar kampus,"Kenapa kau mengajakku?", Tanya Yoongi,
"Jimin pernah berkata kepadaku, kau dapat melihat sekelilingmu walau terdapat kabut tebal yang menyelimutimu,",
"Owh, kau sudah merencanakan hal ini sebelumnya?", Tanya Yoongi,
"Kau tau kan, aku dan Jimin bukan teman yang baik ketika pertama kali kita bertemu,, dan itu berubah setelah kita tinggal di kamar hanya berdua, banyak hal yang ia ceritakan, dan ia tak seperti apa yang aku pikirkan, kita saling bertukar cerita dan akhirnya saling mendukung satu sama lain, karena hal itulah rencana ini terbuat, namun sayangnya,,, ia tak bisa menyelesaikan rencana ini bersama denganku,,,", Tae Hyung kembali menundukkan kepalanya setelah selesai menceritakan tentang Jimin,
Tanpa sadar, Yoongi menepuk pundak Tae Hyung dan memberinya kesemangatan, "sekarang ada kami yang akan membantumu menyelesaikan rencana ini, bukan?! Jadi jangan berkecil hati, Jimin pasti akan bahagia melihat rencananya berhasil, bukan?!",
Tae Hyung tersenyum,
Perjalanan mereka cukup panjang,
Perjalanan yang hanya ditemani dengan kabut asap yang tebal, pantas saja Tae Hyung mengajak Yoongi untuk pergi bersamanya,"Coba aku tebak, kau akan mengajakku ke hutan geumji, bukan?", Yoongi mencoba bertanya,
Tae Hyung tersenyum dan mengangguk,
"Huft,,, yak!! Apa yang kau lakukan?!kita tak membawa apapun kemari!! Kau mau kita mengorbankan apa?!!,", Yoongi berteriak tiba tiba setelah diam sejenak,
"Tenanglah,,, tenanglah,, ada aku..", Tae Hyung mencoba menenangkan Yoongi,
"Michi-oseo?! Lalu bagaimana aku kembali nanti, apa kau pikir aku akan baik baik saja saat aku kembali sendiri, hah!", Wajah Yoongi memerah,
"Ani-o,, kita datang bersama kita juga kembali bersama, kau lihat saja nanti,,", Tae Hyung tetap membuatnya tenang, walau Yoongi masih sedikit kesal, tapi ia tetap mengikuti Tae Hyung,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost King : The Truth
Fantasy"Dunia yang penuh dengan kegelapan ini akan berakhir"_________ siratan sejarah itu terus menghiasi golden world, sang raja yang di takdirkan pun tak segera datang, akan kah ramalan tentang raja keemasan sungguh terwujud? atau ia hanyalah khayalan be...