3. 200 truk minuman

1.6K 167 6
                                    

Happy reading 😍
.
.
.
.

Note: mulai dari sini nama kedua orangtuanya aku ganti pake nama idol aja yah, biar gampang gitu nanti imajinasi nya.

Orang tua Jungkook
Jeon Sehun
Jeon Luhan

Orang tua Taehyung
Kim Chanyeol
Kim Baekhyun

Sorry ya ges baru di ganti, setelah ku pikir pikir kayanya kalo pake nama buatan jadinyaa asing gitu susah buat imajinasi.

Mansion Jeon
06.00 KST.

BRAK

Suara pintu kamar di buka dengan tidak elitnya berhasil membangunkan Jungkook dari tidur cantiknya. Melirik ke arah pintu mendapati sang eomma berdiri menatapnya dengan tatapan tajam, terlihat sekali sangat kesal.

"Ini masih jam 6 eomma, tak usah lebay dengan membangunkan ku seperti itu!." Ucap Jungkook lalu kemudian kembali menutup tubuhnya dengan selimut Ironman nya.

Mendengar ucapan sang bungsu membuat Luhan mendidih. Anak nakal ini memang benar-benar membuat nya emosi. Dengan langkah besar menghampiri sang anak lalu menampar bokong sang bungsu.

PLAK

PLAK

PLAK

"YAK, EOMMA!!!!!!." Teriak Jungkook kaget. Tentu saja kaget. Bagaimana bisa eomma nya ini memukul bokong nya di saat dia sedang tidur?. Itu sakit omong omong.

"Cepat bangun Jeon, jangan membuat Eomma kembali memukul bokong besar mu itu. Cepat bangun!." Teriak eomma Luhan

"Berhenti memukul bokong ku eomma, kau pikir ini tidak sakit eoh?!." Jungkook berteriak kesal sembari mengelus bokongnya.

"Berhenti berteriak di depan eomma Jeon, lebih baik kau turun ke bawah dan pertanggungjawab kan apa yang sudah kau lakukan. Dasar anak nakal kau selalu membuat pusing!." Ucap eomma Luhan lalu kemudian melenggang pergi meninggalkan kamar si bungsu.

BRAKKK

Pintu di tutup dengan tidak elitnya oleh sang eomma. Jungkook hanya  menatap sinis sambil mengelus bokongnya yang baru saja di pukul sang eomma. Itu sakit, sialan.

Jungkook beranjak dari tempat tidur nya lalu melenggang pergi ke kamar mandi untuk bersiap sebelum harus kesekolah.

"Hoammmmm, eomma ku memang gila."
.
.
.
.
Duk

Duk

Duk

"Jungkook belum bangun, sayang?" Tanya appa Sehun ketika mendapati sang istri turun dari anak tangga.

"Sudah ku bangunkan, tunggu saja." Eomma Luhan menjawab seadanya. Cukup malas.

"Aku tak tau apa yang sudah di lakukan Jungkook sampai-sampai ada 200 truk minuman di depan rumah kita." Sehun memijat pelipisnya pelan, entahlah ia merasa pusing sendiri.

Luhan mendekati Sehun, mengelus pelan bahu sang suami. Luhan tau sehun pasti juga pusing memikirkan hal ini. Ia harap alasan Jungkook cukup masuk akal nantinya.

"ayo ke depan kita tanya pada supir truk  itu." Ajak Luhan.

Mereka pun beranjak menuju halaman depan mansion Jeon, yang di mana sudah terdapat 200 truk minuman.

Tunggu?

Tak salah?

200 truk minuman?

Bagaimana bisa?

AHJUSSI SIALAN! (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang