Happy reading ❤️
.
.
.
.Taman kota Seoul
17.00 KST
"Astaga Jim kepala ku rasa nya seperti terbelah!." Rengek Jungkook lebai sambil meneguk cola yang baru saja dia beli. Dan soal kepalanya, itu memang benar-benar sakit.
Sepulang sekolah mereka memutuskan untuk menenangkan pikiran di taman kota, setelah hampir seharian tadi di sekolah harus melakukan ulangan susulan dadakan yang soalnya benar-benar membuat kepala keduanya pusing tak terkira.
"Aku juga, bahkan rasanya aku ingin melepas kepala ku dan menaruhnya di meja. Pusing sekali!." Keluh Jimin lebai.
Jungkook tak menangapi karena ia juga cukup pusing untuk berbicara terlalu banyak.
"Jung!." Panggil Jimin tiba-tiba.
"Apa?."
"Bagaimana jika nanti malam kita kerumah Lisa?." Ajak Jimin.
Mengingat malam nanti adalah minggu. Bisanya jika malam minggu Jimin akan mengajak Jungkook untuk sekedar jalan-jalan malam.
"Untuk apa?." Tanya Jungkook seperti tidak minat.
"Malam Minggu Jung, kau tidak ingin jalan-jalan denganku?."
"Aku ingin, tapi sepertinya tidak bisa Jim." Jawab Jungkook lesu. Sebenarnya Jungkook ingin menerima ajakan Jimin, hanya saja teringat jika sudah memiliki janji dengan sang ayah nanti malam.
Jimin menatap sahabatnya heran karena wajahnya tiba tiba lesu.
"Kenapa wajahmu tiba-tiba lesu eoh?!." Tanya Jimin penasaran.
Mendengar pertanyaan Jimin justru menambah lesu wajah Jungkook.
"Appa mengajakku menemui ahjussi jelek nanti malam." Jawab Jungkook kali ini suaranya terdengar malas.
"Maksudmu Mr. Kim?!." Tanya Jimin memastikan.
Jungkook hanya mengangguk membenarkan.
"Untuk apa menemuinya?!." Kali ini Jimin benar-benar penasaran. Apa masalahnya serumit itu sampai tuan Jeon harus ikut turun tangan eoh?.
"Untuk meminta maaf lah apalagi memang?." Jawab Jungkook malas.
"Appa mu yang meminta?."
"Iya!. Sebenarnya aku malas tapi Appa tidak mau di bantah." Jawab Jungkook lesu.
"Yasudah turuti saja. Lagi pula kau memang harus meminta maaf pada Mr. Kim." Ucap Jimin.
Jungkook yang mendengar ucapan Jimin tiba-tiba merasa kesal.
"Tapi aku tidak salah Jim. Kau tu sendiri kan gara-gara ahjussi jelek itu aku di hukum?!." Ujar Jungkook dengan tatapan kesal.
Jimin hanya bisa menghela nafas pelan. Kapan sahabatnya ini akan sadar eoh?.
"Hei Jung, bukankah sudah ku bilang lupakan saja masalah mu dengan Mr. Kim. Itu masalah sepele Jung." Jimin berusaha menasehati sahabatnya yang bebal ini.
"Masalah sepele bagimu tapi bagiku tidak.!." Ucap Jungkook tak terima.
Jimin meringis kecil. Jungkook itu memang bebal dan sangat bebal, terlalu lebay dan sangat lebay. Hanya karena di hukum naik bus saja marahnya sampai seperti ini.
Apalagi marah pada Mr. Kim?.
CEO besar V'corp.
Sulit di percaya tapi memang begitu kenyataannya.
"Sudahlah Jung, ayo ku antar pulang!."
.
.
.
.Cafetaria London's
Private room
KAMU SEDANG MEMBACA
AHJUSSI SIALAN! (Vkook)
Romance"Dasar ahjussi sialan!!" Maki Jungkook tak kenal takut. "Berhenti mengumpat atau aku akan menyumpal mulut mungil mu dengan penis besar ku bocah!" Hardik Kim Taehyung. "Oh iya? Kalau begitu cepat tunggu apa lagi. Tapi jangan salah kan aku jika aku ak...