🐰🐥
On 📞
"Sayaang, halo. Maaf baru sempet telepon."
"Iya, gapapa."
"Kamu apa kabar?"
"Kabar apa nih?"
"Ya, kabar kamu gimana?"
"Kabar apa dulu? Kondisi aku? Hati aku? Atau dompet aku? Hihihi....."
"Kondisi kamu dulu deh."
"Aku baik. Walaupun kemarin sempet demam-"
"What? Kamu demam? Kok ga ngabarin sih, yaang," pihak lelaki terlihat panik.
"Hehehe, maaf. Lagian kamu kan lagi di pedalaman, pasti susah sinyal. Ini udah mendingan kok."
"Maaf ya, baru sempet nelpon soalnya ini baru dapet sinyal."
"Iya, it's okay."
"Eum... Kalo kabar hati kamu gimana?"
"Hati aku udah kembali baik-baik aja soalnya kamu akhirnya telepon, hehehe"
"Maafin aku ya, yaang. Eum, kamu ga nanya kabar aku?"
"Kamu apa kabar di sana?"
"Kabar aku lagi ga baik, yaang. Lagi meriang...."
"Hah? Udah minum obat belum? Istirahat dulu, jangan dipaksain kerjanya. Minta izin dulu-"
"Sayaaaang... panik banget sayangnya aku. Hehehehe."
Hening beberapa sekon.
"Aku sebenernya baik-baik aja, yaang, kuat buat kerja kok, cuma meriangnya ga ilang-ilang......
"Beneran cuma meriang?"
"Iya, meriang, merindukan kasih sayang, soalnya lagi jauh sama sayangnya aku..... hehehehe."
🐰🐥
5.5.22
Note: "yaang" means "sayaang", iya "a" nya dobel, wkwkwkwk
Hahhaha, maap ya super gaje 😬
Terima kasih sudah mampir
Ditunggu vomment-nya 🧡
Happy Eid Mubarak, yeorobun! 🌟
Mohon maaf lahir dan batin🙏
Stay healthy, safe, and happy❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Just as Usual
FanfictionSuper short story about Hunrene - drabble, ficlet, etc. Super random. Update kalo dapet inspirasi😂 Just for fun ya, yeorobun! *Cerita ini hanyalah fiksi* Please show your support for my works, thanks. ----- Start: 2022-01-29
