Kita kembali lagi ke Tania yg masih memeluk niken.
" Gw sayang sama lo Ken, gw peduli gw ga mau lo kenapa napa, walaupun lo merasa ga ada yg peduli dan perhatian sama lo ada gw ken gw yg akan selalu ada buat lo karna lo sahabat gw yg paling baik dan menerima gw apa ada nya" ucap Tania pada Niken sambil memeluknya.
" Tan makasih lo selalu menemani gw, dan cuman lo sama Dion yg selalu ada buat gw" ucap Niken membalas pelukan Tania.
" Ken, menurut lo Dion ada rasa ga sama lo?" Tanya tania.
Niken terdiam sejenak mendengar pertanyaan Tania yg aneh.
" Dion ga mungkin suka sama gw Tan" jawab Niken.
" Kenapa?, Lo cantik, suka balapan dan selalu bareng dia" ucap Tania.
" Ya mana ada yg suka cewe barbar kaya gw" jawab Niken.
" Ada kok ken, gw, gw suka sama lo, tapi gw ga bisa bilang karna gw takut Lo akan menjauh dari gw" batin Tania.
" Tan! Tania!" Panggil Niken karna Tania melamun.
" Iya Ken" jawab Tania.
" Lo kenapa diem?,
Benerkan ga ada cowok yg suka sama cewek bar² kaya gw" Tanya Niken.
" Pasti ada kok orang yg suka sama lo Ken, tapi orang itu belum berani buat bilang ke lo ken" jawab Tania mengundang tanya di hati Niken.
" Siapa?, Lo kenal orang nya" tanya niken penasaran.
" Ya mungkin ada" jawab Tania yg belum berani mengungkapkan perasaan nya.
" Heemm kirain Lo kenal" ucap Niken.
" Niken, besok kan kita ga ada kelas, gimana kalo kita jalan kan udah lama juga kita ga nonton, jalan, belanja" ucap Tania.
" Iya sih, ya udah besok kita jalan" jawab Niken mengiyakan ajakan tania.
" Yey, thanks ya ken muuach" ucap Tania kesenangan sampai mencium pipi kanan Tania.
Untung pipi bukan bibir😌.
Sejak pagi itu Tania bersikap lebih perhatian pada Niken sehingga Niken merasa aneh dengan sikap sahabatnya itu.
Tania yg kini bersikap lebih perhatian dan peduli lebih dari siapapun di karenakan perasaan Tania telah semakin dalam pada Niken dan ingin membuat Niken peka akan perasaannya.
Ke esok harinya.
Tania menelfon Niken untuk mengingat kan jalan² mereka.
" Kringg! Kringg!" Suara ponsel Niken.
" Umm halo" ucap Niken dengan suara yg masih ngantuk.
" Niken Lo masih tidur?, Kita jadi jalan kan hari ini?" Tanya Tania yg kini dia telah mandi dan sedang memilih baju.
" Iya tan jadi kok" jawab Niken yg masih mata terpejam.
" Ya udah bangun mandi ken" ucap tania.
" Iya ini mandi" jawab Niken yg masih tidur di kasur.
" Gw tau lo masih di kasur ya ken, ya udah deh kalo Lo masih ngantuk kita ga usah jalan" ucap Tania berpura pura ngambek.
" Iya iya ini bangun ahh" jawab Niken yg telah sadar dari tidurnya.
Niken pun pergi mandi dan bersiap-siap dalam 10 menit dan akan segera menjemput Tania.
Tania yg baru selesai memilih baju pun langsung berdandan cantik tapi ga menor natural² aja karna Niken ga suka cewek menor.
Saat Niken sampai Tania pun selesai dan segera keluar membuat Niken sedikit terkesan dengan kecantikan Tania.
" Cantik amat kaya mau kencan aja" kata Niken memuji kecantikan Tania.
Tania hanya tersenyum senang di bilang cantik oleh Niken membuat hatinya sangat senang.
Dia pun segera naik ke motor dan ingin rasanya dia memeluk Niken namun dia tak berani.
Tak lama mereka pun sampai di sebuah mall.
Hal pertama yg di lakukan Tania berbelanja seperti cewek pada umumnya sambil di temani oleh Niken sembari menanyakan baju² yg dia pilih bagus apa enggak pada Niken.
Setelah berbelanja mereka pergi ke lantai tiga untuk bermain dan tak sengaja mereka melihat foto box dan masuk untuk berfoto setelahnya mereka bermain lalu pergi nonton film kesukaan mereka.
Mereka jalan dari jam 10 : 12 sampai jam 07 : 09 dan baru selesai nonton.
Mereka berdua pun sudah capek berkeliling dan pergi ke restoran untuk makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS HEART
Short StoryDi sini kita di ceritakan dua gadis bersaudara kembar namun tak seiras. Mereka bernama Niki dan Niken, mereka selalu bersama dan memiliki barang yang sama. Mereka hidup bahagia dan papa mama nya juga sering memperhatikan mereka, namun saat Niki mula...
