Mugunghwa || VKook [M]

6 || Jeon Jungkook Itu Kuat

Alasan kenapa Kim Seokjin tidak mengambil haknya adalah dikarenakan dirinya tidak berhak mendapatkannya. Selain dirinya adalah kakak tiri Jungkook, walaupun dia sudah dianggap sebagai keluarga, Jeon Jungkook yang berhak mendapatkannya. Kelahirannya menjadi salah satu alasan di mana Jungkook tidak mendapatkan kasih sayang yang banyak dari sang Ayah. Ayah mereka sering menghabiskan waktu bersama dengan Kim Seokjin kecil dengan mantan kekasihnya (karena mereka melakukan hubungan intim di luar pernikahan sebelum ayah Jungkook menikah dengan ibu Jungkook—membuahkan Kim Seokjin yang tampan tetapi manis), membuat Jungkook kadangkala harus memberikan waktu bersama ayahnya kepada Seokjin.

Setelah kematian ibunya, Seokjin datang ke kehidupan mereka. Mulanya Jungkook tidak mau menerimanya, menangis merengek karena sosok ibu Seokjin dan Seokjin. Kehadiran orang asing membuatnya belum bisa menerima setelah kehilangan ibunya. Namun lambat laun, mereka bisa menyatu. Ayah mereka tetap tidak menikah dikarenakan Seokjin sudah memiliki ayah baru, dan ayah mereka mempersilakan mantan kekasihnya itu menggunakan marga Kim ke Seokjin dari marga namanya. Relasi mereka sangatlah baik. Apalagi, Jeon Jungkook banyak tertawa dan bercanda dengan Seokjin. Jungkook bahkan belajar memasak dari Seokjin hingga kira-kira usianya sampai sepuluh tahun.

Akan tetapi, pada akhirnya waktu perpisahan itu datang. Seokjin masih ingat betul bagaimana Jungkook menatap kecewa karena sang Ayah melupakan hari ulang tahunnya. Justru sang Ayah menghabiskan waktu bersama Seokjin dan ibu Seokjin, padahal sang Ayah sudah berjanji untuk merayakannya. Seokjin ingat ayah mereka sudah berulang kali meminta maaf dan berjanji akan merayakannya keesokan harinya, tetapi Jungkook tetap menolaknya.

"Seokjin Hyung sudah punya segalanya. Dari ibu yang masih hidup dan kasih sayang dari ayahnya. Sedangkan aku yang ada di rumah sering diabaikan dan tidak punya waktu untuk sekedar makan malam bersama. Hyung, aku sangat menyayangimu. Tapi bisakah jangan rebut kasih sayang ayahku? Aku merasa sendirian di rumah."

Mereka menjadi canggung, Seokjin menyadari jika Jungkook iri padanya. Bagaimanapun, dia juga merasakan hal yang sama. Maka dari itu saat terakhir kalinya mereka bertemu, Seokjin memberi pesan bahwa dia tidak akan merebut apa yang menjadi keinginan Jungkook. Adik kecilnya menangis kencang saat perpisahan itu terjadi. Selama beberapa tahun sampai Jungkook menginjak usia dewasa, mereka hanya bertemu pada hari di mana pemakaman ayah mereka, Jungkook menikah dengan Kim Taehun, dan terakhir adalah ini.

Seokjin mendapatkan surat wasiat tentang pesan-pesan dan pembagian harta dari ayahnya sendiri yang melacak tempat tinggalnya. Sang Ayah bertemu dengannya, memberikan surat itu dan meninggalkan uang. Beliau juga meminta maaf karena tidak bisa menjadi sosok ayah yang baik. Pada dua bulan kemudian, ayah mereka dikabarkan meninggal dunia.

Mendengar cerita dari pria bernama Kim Namjoon ini membuat Seokjin merasakan nyeri di ulu hati. Seandainya pada saat itu di mana Jungkook memintanya untuk tinggal bersama dan dia tidak menolaknya, Seokjin pasti sudah bisa mencegah pernikahan itu dan perusahaan tidak akan jatuh kepada sepupu mereka. Ini benar-benar mengerikan.

Untungnya, dengan keberadaan Kim Seokjin dan surat wasiat yang utuh dan asli itu, Kim Namjoon bisa mengumpulkan bukti terkuat. Seokjin bisa menjadi saksi persidangan dengan mendatangkan pengacara asli dari sang Ayah.

"Saya ingat bahwa Jeon Jungkook akan menikah dalam surat wasiat itu sebagai sarat supaya saham diantara dua perusahaan bisa saling menopang, bahkan perusahaan Food Impact akan diselamatkan dan akan berada di bawah naungan Seoul Fictory. Saya tak terlalu ingat siapa nama calon suami Jeon Jungkook. Jadi selama lima tahun pernikahan, Jeon Jungkook berada dalam situasi yang merugikannya? Saya benar-benar tak menyangka anak sebaik dia bisa mendapatkan ketidakadilan seperti itu!" Seokjin menangis sendu. Dia menutup wajahnya dengan kedua tangan, menahan rasa sakit yang mendera di dada. Karena keegoisannya dan ketidaktahuannya, Jeon Jungkook sebenarnya membutuhkan pertolongan.