Uncrownded • Chapter 2

1.5K 195 14
                                    

Pada suatu pagi, akan diadakan lomba palang rintang berkuda. Dan salah satu pesertanya adalah Somi, walaupun menjabat sebagai seorang Putri, ia tetap memiliki bakat lain

Dan sekarang somi sedang bersiap-siap untuk mengikuti lomba, ketika ia sedang memakai sepatunya terlihat ada seseorang yang tidak lain adalah ayahnya yang datang menemuinya

"kau disuruh belajar berburu oleh ibu?" tanya Sehun yang baru mengetahui kalau putrinya itu akan pergi dengan sang istri

"dia memaksa" ucap somi yang baru saja selesai memakai sepatu

"kalau tidak mau, ya tinggal menolak saja. Hidup mu adalah urusan mu sendiri" Sehun mulai menenangkan sang putri yang sempat bete karena diajak berburu "karir mu sebagai atlet parang lintang juga urusan mu sendiri, tapi ayah dengar kau mundur dari kompetisi, apa benar?"

"iya, akhir-akhir ini prestasiku menurun" ucap somi agak sedih

Sebagai seorang ayah, Sehun nampaknya ingin sang anak tetap menjadi atlet walaupun ia adalah seorang putri "bagaimana dengan acara Minggu depan yang kau pernah bilang pada ayah, itu bisa dijadikan peluang untuk ikut olimpiade. Setidaknya kau bisa berlatih di sirkuit bersama dengan banyak orang untuk menaikkan prestasi mu itu"

"baiklah, aku akan coba" somi tersenyum tipis lalu mengambil mantelnya

Sehun juga sama, ia akhirnya bisa menyemangati anaknya itu "kami semua sangat bangga, ada atlet olimpiade di keluarga"

"iya, tapi atlet yang jarang mengikuti lomba" ucap somi yang masih ada rasa putus asa dalam dirinya

Sehun menghela nafas "itu tidak terdengar seperti mu"

"benar, memang tidak seperti diriku karena aku lupa lagi caranya berkuda juga jati diriku" somi mulai mengenakan mantelnya

"kamu wanita muda" Sehun berjalan ke hadapan somi "paling cerdas dan tangguh, juga yang paling bertekad yang aku kenal"

"ya, tapi yang merasa ketakutan tiap kali berkuda"

"ketakutan bisa dibatasi" Sehun berhenti sejenak lalu berkata "dengan kerja keras, tekad dan pantang menyerah"

"terimakasih" somi tersenyum

Tak lama kemudian permaisuri Luhan yang tak lain adalah ibu dari somi datang "kau sudah siap?" tanyanya pada somi




















Acara lompat parang lintang berkuda dimulai, somi sudah bersiap-siap dengan kudanya. Terdengar semua orang bersorak atas kehebatan peserta sebelumnya

"sepertinya Yoon Minji memecahkan rekor dimusim ini dengan kemenangan keempat diatas kuda yang berbeda dari tahun kemarin"

"juga Kim Minsung dengan kuda yang sama telah membantunya meraih juara ketiga dua tahun lalu"

"Dan untuk giliran terakhir, sedang menuju arena Yang Mulia Putri Jeon Somi, menunggangi kudanya setelah 1 tahun menghilang dari olimpiade"

"Setelah berlatih beberapa kali sang putri harus melompati semua palang yang sudah ada di arena dengan waktu yang tepat. Jika tidak tepat maka akan di diskualifikasi"

Suporter bergantian berbicara karena yang sedang ada di area adalah putri kaisar

Sementara itu keluarga kaisar sedang memperhatikan Somi yang sedang bersiap-siap dengan kudanya, Sehun dan Luhan berdoa supaya somi mendapatkan jati dirinya lagi setelah gagal dua tahun yang lalu

"Yang mulia kembali dari karier kesulitannya tahu lalu, sekarang ia terlihat berhati-hati saat melompat pagar pertama"

"Tinggi maksimum pagar adalah 1,19 meter, dan sudah dilewatinya dengan baik lalu sekarang berbelok menuju pagar lainnya"

Spencer • KookV (dalam masa perbaikan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang