Spencer • KookV (dalam masa perbaikan)

The Crown • Chapter 3

Satu bulan menikahi Taehyung membuat Jungkook semakin harinya terlihat lebih bahagia dari sebelumnya, Jungkook juga tidak terlalu memikirkan kalau ia dipenjara seumur hidupnya didalam kekaisaran

Karena keberadaan Taehyung yang menemaninya setiap hari membuat Jungkook bisa mengajak Taehyung melakukan hal konyol seperti seolah-olah mereka hanya rakyat biasa

Mereka akan bepergian ke luar Seoul menggunakan motor dan berlarian kabur dari paparazi jika ada yang mengikuti mereka, kadang juga keduanya menjahili paparazi dengan bersembunyi di tempat berbeda lalu memanggil paparazi itu secara bergantian dan membuat mereka bingung harus ke arah mana

Setelah itu di malam harinya Jungkook akan meminta suruhannya menyewa hotel untuk dirinya dan Taehyung, dan mereka akan menghabis waktu dengan membantu Taehyung memasak lalu makan berdua didalam sana

Mereka sama sekali tidak terlihat seperti pangeran dan istrinya, lebih ke dua orang pasangan yang menikmati waktu berduanya dengan kesederhanaan yang mereka lakukan

Setelah selesai makan dan menonton televisi yang ada di kamar hotel, keduanya akan mandi bersama lalu bermesraan sebelum tidur

Jungkook berharap ini terus mereka lakukan setelah hari-hari sibuk mengurus masyarakat atas perintah dari kekaisaran untuk keduanya

"aku merasa seperti benar-benar hidup jika begini" ucap Jungkook sambil merapihkan rambut Taehyung ke belakang telinga

"yang benar saja, memang selama ini kau tidak pernah hidup apa?" ucap Taehyung sambil tertawa pelan "jangan bilang seperti itu, kau harus mensyukuri apa yang sudah ditakdirkan" setelah itu Taehyung mulai mencium pipi Jungkook

"aku mensyukurinya tapi ya ini semua membuatku lega setelah bertahun-tahun hidup dibawah penjara yang mengatasnamakan protokol kekaisaran" Jungkook menarik tubuh Taehyung lalu membawanya naik ke atas tubuhnya membiarkan Taehyung menindihnya "oh iya, kita masih belum mengambil liburan ngomong-ngomong"

Taehyung kini sudah tidak kaku lagi, ia sudah biasa ditarik seperti ini oleh Jungkook jadi ia hanya bisa pasrah "kau mau kemana? aku bingung harus kemana karena ya aku tidak terlalu tahu tempat apa yang bagus disini" Taehyung menyenderkan pipinya di dada Jungkook lalu menatap suaminya itu

"siapa bilang kita akan berlibur disini, tidak mau" ucap Jungkook yang sudah bosan dengan tempat-tempat disini karena pekerjaannya selalu memutari Korea setelah selesai sekolah militer

"lalu kita mau kemana?" Taehyung bingung, tapi ia masih menunggu jawaban dari Jungkook "apa boleh jika kita keluar?"

"tentu boleh, waktu itu saja aku menemuimu di London itu ada yang melarang? tidak ada" Jungkook mengelus rambut Taehyung sambil memikirkan harus pergi kemana "selagi semua pekerjaan sudah selesai, kita boleh keluar"

"baiklah, dan sekarang aku baru tahu kalau pekerjaan mu itu benar-benar lebih lelah dari pada membuat laporan hukum selama seminggu tanpa henti" Taehyung membandingkan pekerjaan lamanya dengan pekerjaan Jungkook yang selalu memutari hidupnya setelah menikah

"tapi orang-orang berfikir jika menjadi bagian dari kekaisaran itu hidupnya enak" Jungkook menghela nafas "apa enaknya begini? terus saja bepergian dan mengecek satu persatu orang yang ada di negara ini lalu kembali ke istana menjadi patung yang dikurung didalam penjara"

Mendengar pengakuan Jungkook membuat Taehyung khawatir, ia langsung memeluk tubuh Jungkook "tidak apa-apa, aku ada bersamamu tidak kemana-mana" lalu ia mengeratkan pelukannya

"terimakasih" Jungkook mengecup kening Taehyung "aku mencintaimu Taehyung"

"aku juga mencintaimu"

"ada satu pertanyaan"