Jaga Hati [TauSol]

Life

!! WARNING !!
- Shounen ai
- Banyak kata kasar

Makasih mau baca, happy reading!😩❤

Dengan ini, saya nyatakan. Book ketiga sayaaa, DIPUBLISH!

BISMILLAHHIRAHMANIRRAHIM!
DUARR!

CRANGGG!!
Suara piring pecah terjatuh kelantai.

" Ugh! Ayolah! Ini masih pagi.. jam lima aja belum ada! "

Seorang pemuda beriris abu abu itu bangun dari ranjangnya, dan melangkah keluar kamar.

Masih saja pagi, dia sudah disuguhi pemandangan yang siapapun tidak ingin melihatnya.

" SIALAN! "

" APA LO?! BEGO! "

" Gelud lagi, gelud lagi, Ga capek apa mereka? "
Ucap pemuda itu dari atas tangga.

" Ah, tau ah. Males gue, tidur lagi aja "
Lalu pemuda itu kembali menidurkan badannya di ranjangnya itu.

---

" Hey pemalas, bangun "

" Hooam, tumben dibangunin "

" Sana berangkat "

" Iya ayah "

Pemuda itu berjalan menuju kamar mandinya dan mulai membersihkan dirinya.

" Sedikit stress. But ok "

Lalu pemuda itu keluar dari kamar mandinya dan memakai seragamnya.

" Sipp, udah rapi, ganteng, kiyowo. Tinggal berangkat "

Pemuda itu berjalan menuruni tangga, dan melihat ibunya yang tertidur disofa sambil memegangi botol bir.

" Pasti ibu mabuk lagi, toh. Udah biasa "

Lalu pemuda itu berjalan keluar rumahnya dan memulai langkahnya kesekolah.

SMA SUKABAKTI

" Selamat pagi semua "
Sapa pemuda itu kepada teman sekelasnya

" Solar, udah ngerjain kerjaan rumah belum? "

Yap, pemuda itu bernama Solar.

Solar Noovelia
Berusia 17 tahun dan duduk dikelas 2 SMA/11.

Solar : Udah Gem, nih

" Okey, makasih ya "
Pemuda beriris kuning keemasan itu menerima buku dari Solar. Dia adalah ketua kelas disitu.

Gempa Areeka
17 tahun

Solar : Masih sepi, belum pada dateng?

Gempa : Iya nih, belum

Solar : Hah, yaudah. Gue kekantin dulu ya Gem

Gempa : Iya!

- Canteen

Solar : Huh, buu! Pesen air putih dingin satu ya

: Lupa bawa air lagi ya Sol?

Solar : Saya mah, gapunya air dirumah bu. Paling kalau aus minum air comberan dipinggir jalan

: Hahaha, iya Sol. Nih

Solar : Kok diketawain? Serius loh saya. Nih uangnya

: Iya Sol, gamau beli roti juga?

Solar : Bokek, makasih bu

: Ini, ibu kasih gratis buat kamu. Suka roti selai kacang kan?

Solar : Ih, si ibu tahu aja. Makasih ya