Jaga Hati [TauSol]

Chocolate

Pagi datang kembali.

" Huh.. "

" Tumben gak ada suara piring lagi, apa masih pada tidur? "

Solar membuka pintu lapuk itu dan berjalan menuju ruang tengahnya.

Namun, ia mengurungkan niatnya saat mengintip sedikit dari pintu perbatasan gudang dan rumah.

Dia melihat orang tuanya sedang asik tertawa bersama adiknya, kebetulan. Kakak kelas adiknya sedang ada urusan, jadi adik kelas diliburkan.

" Yuna, yuna, yuna, kalau gede.. mau jadi apa? "

" Kalau gedee, Yuna mau jadi dokter deh! Biar bisa rawat ayah ibu "

" Ayah selalu dukung kamu kok, sayang "

Dibalik seluruh tawa itu, ada seseorang yang terlupakan.

" Yini, yini yini, kiliw gidi, miwi jidi ipi. Halah "

" Jadi lon*e sana, syuhh "

Lalu Solar berjalan kekamarnya lagi, dan memakai seragamnya. Lalu seperti kemarin, dia lewat pintu belakang.

SMA SUKABAKTI

Solar : Hoy

Fang : Pagi lagi nih

Solar : Yah, males gue dirumah

Fang : Paling mau ketemu Taufan, iyakaan~

Solar : Gak, bukan itu tujuan utamanya

Fang : Tapi tujuan lu juga itukan??

Solar : Y-ya iya

Fang : Aww, bucin banget

Solar : Nyadar! Ngaca! Lo tuh pacaran kek bocil kelas 4 sd

Hali : Ga nyariin gue?

Solar : DEDEK HALII KYAA!

Hali : Duh, apaan sih

Fang : Lin, lo suka ga sama Solar?? Hayoo.. pasti punya perasaan

Hali : Enak aja, gue belok

Fang : Kok sahabat gue belok semua anjir

Solar : Siapa yang nganggep lo sahabat?

Fang : Sialan

Hali : Lepasin pelukannya bego, sesek napas gue

Solar : Oh, ohiya

Hali : Hahhh

Taufan : P-pagi

Hali : Oh, Taufan. Dicariin Solar

Solar : WOII

Taufan : Serius?

Fang : Dia mau bicara sesuatu katanya~

Taufan : Apa? Kenapa Sol?

Solar : Gak ada! Gausah dipikirin!

Taufan : I-iyaudah

Solar : Ayo keluar, daripada sama makhluk ungu merah ini

- Rooftop

Taufan : ...

Solar : Bakalan disini sampai luluskan?

Taufan : Iya dong!

Solar : Memastikan aja, hahaha

Taufan : Ehe.. iya

Solar : Bisa nyanyi?

Taufan : Oh, jelek sih

Solar : Gamungkin, pasti bagus