O4.

953 120 15
                                    


"Maaf nyonya, Anda dilarang masuk."

"Lepas! Lo nggak tau siapa gue?! Gue Kim Yerim. Istri dari Kim Taehyung!"

"Saya paham tapi maaf Nyonya Yerim, Tuan Kim tidak memperbolehkan siapapun masuk ke dalam kamar Tuan Jeon."

"Kenapa? Sekarat dia?! Atau dia mau leha-leha doang di rumah nggak ngapa-ngapain cuman mau di kamar terus?!"

Beomgyu melirik Jeongin yang masih berdebat dengan istri pertama tuannya.

Yerim menghela nafas dan tersenyum. "Minggir atau Saya laporkan Kim Taehyung kalau kalian berdua berani menyakiti saya." Yerim menunjukkan lengan merahnya akibat cekalan Beomgyu.

"Kira-kira apa reaksi Taehyung kalau tau kalian," tangannya menujuk keduanya. "Berani menyentuh istri tersayangnya."

"Ada apa ini ribut-ribut?" Huening menyapa ketiganya yang berkumpul didepan kamar Jungkook.

"Nyonya Yerim memaksa untuk masuk menemui Tuan Jeon." Kata Beomgyu.

Huening menatap Yerim yang masih terlihat pongah. "Jangan membuat masalah Nyonya Yerim, kalau Anda masih ingin tinggal disini."

Yerim menatap Huening kesal dan berlalu dari sana menuju lorong berlawanan, kamarnya.

"Mohon maaf, pak." Jeongin dan Beomgyu menunduk hormat.

"Lanjutkan pekerjaan kalian."

———JK———

Di dalam kamar, Jungkook sedang membujuk Soobin untuk makan di ruang makan.

"Tapi Tuan, kondisi Anda masih belum pulih." Kata Soobin.

"Lalu? Jika Saya terus disini apa bikin Saya cepat pulih?"

"Tuan Kim—"

"Telfon Kim Taehyung sekarang!" Tegas Jungkook. Muak sekali hanya ingin makan ditempat yang semestinya kenapa dilarang-larang? Kemarin-kemarin kenapa malah memaksanya untuk makan di ruang makan?

Soobin akhirnya memilih mengundurkan diri dan mencari Huening. Mendapatkan jawaban dari walkie talkie jika Huening dalam perjalanan ke lantai atas, Soobin menyusul.

"Pak!"

Tidak etis memang berbincang-bincang di tangga, namun keadaan genting, Jeon Jungkook mengamuk yang artinya bisa membuat macan mengamuk mengancam siapapun.

"Ada apa Soobin?"

"Tuan Jeon meminta untuk makan dibawah, tapi Tuan Kim bilang jangan sampai Tuan Jeon keluar kamar."

"Kalau begitu kamu tau apa yang harus dilakukan, Soobin. Kenapa masih bertanya?"

"Tuan Jeon mengamuk."

Ekspresi Huening langsung menegang.

"Bukan, pak, hanya saja, dari tadi terus merengek minta makan di ruang makan."

"Sama Saya." Suara Tzuyu menginterupsi.

Soobin menunduk hormat sedangkan Huening hanya diam.

"Nggak papa Jungkook keluar, biar Saya yang temani." Ulang Tzuyu.

"Jangan melakukan hal diluar batas Nyonya Chou." Kata Huening.

Tzuyu menunjukan room chat miliknya dengan Taehyung.

"Baik." Huening beralih pada Soobin. "Tetap temani Tuan Jeon."

Soobin mengangguk mengerti.

"Ajak ke meja makan. Saya tunggu disana. Jangan lama!"

JUNGKOOK KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang