sepersepuluh luka melepuh, hatiku ingin direnguh

0 0 0
                                    

Teruntuk kebas yang tak pernah bebas;

Sejatinya aku telah memaafkan luka-luka yang kau labuhkan pada hatiku. Aku sudah tak mengingat bagaimana duka itu menyuruhku rubuh. Aku terlalu menyayangi genggam yang pernah kaueratkan, rengkuh yang penuh kehangatan, dan janji yang seolah menjadi kenyataan.

Aku masih ingin merayakan pesta paling menyedihkan sekaligus membahagikan untuk mengenangmu. Bersamamu aku pernah merasakan kebahagiaan nyata yang perlahan-lahan berubah menjadi khayalan. Maka, akan kuhabiskan sisa kesakitan untuk sekadar mengenangmu sebelum melepaskan dan melupakanmu.

Kalut akan bertaut, 21 April 2022

Parade Ujung TualangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang