Ritual Mematikan Perasaan

0 0 0
                                    

Teruntuk perasaan yang bernadi kesepian;

Maaf sudah menuhankan namamu untuk merenggut seluruh ramaiku menjadi sepi sebagai irama dari denyut nadiku. Aku benar-benar harus mengibarkan bendera putih. Bukan karena aku kalah. Hanya saja, aku sudah tak ingin berkorban banyak untuk perasaan yang hanya membebaniku untuk bahagia.

Tepat pada malam ini, kuhadirkan seluruh kecewa dan tetek bengeknya. Kusajikan arak paling memabukkan. Sebab, untuk kali ini saja, aku merayakan kematian dari pemabuk luka dalam mengeja cinta dalam tiap denyutnya.

Pemaksaan, 23 April 2022

Parade Ujung TualangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang