Happy reading, yeoreobun ❤️❤️❤️
Sekarang Karina bisa menghirup udara dengan lega. Sudah tidak ada sibocah aneh Heeseung menyebalkan dalam pandangan. Seharian, dirinya harus mengawasi pria itu, barangkali berbuat nekad yang bisa menghilangkan nyawanya sendiri. Karina bisa mendekam seumur hidup dipenjara.
Sebagai gantinya, Karina harus menghadiri acara prom yang ada di kampus. Pemberitahuannya mendadak sekali. Karina jadi kelabakan mencari gaun yang pas ditubuhnya.
Malas sekali menghadiri acara semacam itu. Pagi hingga sore harus bekerja, malamnya pergi keacara yang tidak begitu penting.
Apapun yang berhubungan dengan tugas kampus, Karina membencinya. Sungguh.
Siapapun yang tidak hadir akan dikenakan sanksi. Membayar denda dan membersihkan toilet.
Wah, ini berlebihan. Memangnya apa hebatnya acara promnight atau apalah itu. Mungkin berguna bagi anak-anak yang punya pasangan. Bisa dijadikan ajang pamer rupa, harta juga jabatan.
Baiklah, untuk gadis jomblo macam Karina mungkin hanya akan diam sambil menghabiskan seluruh hidangan yang ada dimeja. Tidak sia-sia datang keacara ini. Dapat makanan gratis.
Diantara yang datang, dia berani bertaruh kalau gaun yang dikenakan olehnya adalah yang termurah dan biasa. Ia bisa melihat model gaun yang dipakai oleh anak-anak gadis yang lain. Gucci, Prada, Dior, Burberry.
Mereka bahkan menghabiskan uang untuk acara macam ini. Dasar wanita sosialita.
Daripada prom, Karina lebih menyebut acara ini sebagai club malam dadakan. Lihatlah, para gadis dengan santainya memamerkan belahan dada yang rendah, juga paha yang terbuka hampir pangkal.
Ia melihat bahkan tidak ada dosen atau pengawas satupun disini.
Pantas saja. Karina bahkan menerima undangannya tadi kalau yang bertanggung jawab atas acara ini adalah si mahasiswa paling berkuasa di kampusnya. Seo Johny, yang merupakan putra tunggal dari donatur terkaya dikampusnya.
Siberandal itu pasti mengadakan acara semacam ini agar dia bisa menunjukkan betapa berkuasanya dia dan bermain dengan para gadis sesuka hati.
Tipe lelaki brengsek.
"Sendirian saja , cantik",
Baru saja Karina mengumpat didalam hati, si tersangka utama sudah muncul. Membawa segelas wine dan juga wajah sangarnya yang tersenyum angkuh.
Karina hanya menggumam pelan tak acuh. Ia benci situasi semacam ini. Jadi dia memutuskan untuk bangkit, tapi gerakannya kalah cepat dengan tangan sibrengsek Seo yang mencekalnya tiba-tiba.
"Lepaskan tanganku, sunbaenim", Karina melempar tatapan tajam sambil merendahkan suaranya. Tak ingin jadi pusat perhatian.
"Tidak akan, sebelum kau dan aku bersenang-senang",
Karina mengutuk orang-orang yang ada di pesta itu. Membiarkan gadis lemah seperti Karina dilahap oleh sicecunguk sialan ini.
Kepalanya mendadak terasa berat. Tubuhnya sangat panas. Ia butuh sesuatu yang dingin. Untuk menghilangkan rasa panas itu.
Saat tangan Johny memegang lengannya, ada gelenyar aneh yang muncul begitu saja. Seperti ingin disentuh. Semuanya. Rasa nyeri itu semakin menjadi-jadi.
"Karena obat perangsangnya sudah bekerja, mari bersenang-senang, my lady", Johny semakin menyeringai lebar.
"Brengsek!",
********
Heeseung memutuskan untuk keluar rumah. Mengabaikan peringatan Karina tentang tidak boleh keluar saat malam hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Border Carnival
FantasíaYoo Karina, sigadis cantik yang terjebak dengan lelaki asing karena permintaan aneh salah satu konglomerat dari Prancis. Dan karena itu, dia jadi terseret bersama masa kelam yang pernah dialami oleh lelaki asing dengan pesona yang meluluhlantakkan h...