Tiga: APAKAH BERTEMAN DENGANMU SESULIT INI?

12 9 1
                                    

Bagi Steve, yang salah dari dunia ini adalah menghadirkan orang-orang tidak bermutu seperti Niel. Steve benar-benar marah ketika ruang tamunya terobrak-abrik. Wine yang semalam Niel beli sudah habis 3 botol. Diatas sofa tergeletak baju biru Niel, Tas si wanita yang semalam, dan....

Sebuah dalaman wanita.

Astaga! Apa Niel melakukannya lagi?

Steve mematikan televisi, kemudian melangkah menuju kamar Niel. ini tidak bisa dibiarkan lagi. Niel sudah sering melakukannya dengan wanita yang berbeda. Niel memang senang mengganti pacar hanya untuk bersenang-senang. Steve benar-benar tidak bisa tinggal bersama Niel jika setiap hari dia melihat kelakuan Niel seperti ini.

"Niel, apa kau di dalam?"

Steve mengetuk pintu Niel berkali-kali tetapi pria itu belum juga membuka pintunya.

"Aku tidak suka rumah ini berantakan."

Steve mengetuk pintu Niel lagi. Namun, belum juga ada jawaban. "Niel, cepat keluar!"

Tepat setelah kalimat terakhirnya keluar, Pintu kamar Niel terbuka. Tetapi bukan Niel yang ada di balik pintu tersebut. Melainkan si wanitanya.

Wanita itu tersenyum. Bau alkoholnya terendus. Tubuhnya di tutupi selimut,
bergambar spiderman. Sudah pasti itu milik Niel yang sejak pertama kali datang sudah dipakainya bersama wanita lain.

Pundaknya yang menampilkan lekukan tulang yang indah menandakan bahwa dibalik selimut itu, si wanita sedang tidak mengenakan apa-apa.

"Dimana Niel?" Tanya Steve tak sabar sembari melirik-lirik kedalam.

"Sedang mandi."

"Bilang padanya untuk merapikan rumah ini!"

"Kau tidak pernah melakukan ini?"

Kening Steve mengkerut. "Ini?"

"Party? Wine? Girls? And Love?"

Mendengar itu, Steve terdiam. Sedetik kemudian dia berucap, "Apa urusanmu?"

Si wanita mengangkat bahunya. "Hanya ingin tahu."

Niel dengan handuk melilit di pinggulnya tiba-tiba saja ikut menimbrung dan bersandar di dinding diantara si wanita dan Steve. Kemudian lelaki itu melipat kedua tangannya di dada. Seperti juri yang sedang memperhatikan dua orang.

"Kau menyesal tidak ikut kami semalam?"

"Tidak sama sekali." Bantah Steve. "Bereskan rumah ini! Dan ketika aku balik, rumah ini harus sudah rapi!"

Baru saja Niel membuka mulutnya, Steve sudah berbalik dan buru-bjru melangkah keluar dari rumah ini. Namun, sebelum Steve menjauh, yang wanita bertanya.

"Where you wanna go?"

Steve tetap melangkah tanpa berbalik. Kemudian menyunggingkan bibirnya keatas.

"Found girl and love."

......................................

Westminster Abey.

Sebuah gereja tua yang berada tak jauh dari istana Buckingham. Naya turun dari bus bernomor 24. Kemudian lanjut berjalan sampai perapatan the sanctuary. Di sisi kanannya, terlihat sebuah gereja bergaya Gothic. Yang disebut The Collegiate Church of St Peter, Westminster, atau lebih dikenal dengan nama Westminster Abbey.

Sekadar informasi, Gereja ini adalah tempat tradisional penobatan para raja dan ratu Inggris, dan juga tempat pemakaman mereka. Tradisi penobatan raja dan ratu di gereja ini telah dilakukan sejak tahun 1066. Melihat gereja ini, adalah tempat pernikahan Prince William dan Kate Middleton pada masanya.

LONDON and UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang