"eomma?"
Hyunjin menyembunyikan ekspresi terkejutnya, sejujurnya lidahnya kini kaku tapi apa boleh buat
"kenapa tiba tiba datang?" tanya hyunjin
"eomma tidak pernah mendidikmu untuk membiarkan tamu diluar" ucap sang ibu
Hyunjin hanya tersenyum canggung dan memberikan jalan agar ibunya bisa masuk
"bagaimana kabarmu hyunjin?" tanya sang ibu
"baik" ucap hyunjin
Sang ibu kini berjalan menuju dapur hyunjin dan menuangkan segelas wine
"bagus" ucap sang ibu
"perusahaan? Semua berjalan lancar bukan?" tanya sang ibu
"ne" ucap hyunjin sembari mengangguk
Selama percakapan hyunjin hanya bisa menatap kelain tempat atau menunduk.
Insting seorang ibu selalu kuat bukan.
"kenapa ibu datang malam malam" tanya hyunjin yang mulai merasakan sesuatu tidak beres
"baiklah, intinya saja" ucap sang ibu dan meletakkan segelas wine itu
"dimana gadis itu?" tanya sang ibu
Hyunjin terkejut
jooyeon sialan!
"gadis apa eomma? Aku tidak mengerti" ucap hyunjin mendekati ibunya dan berusaha tenang
"yeji" ucap sang ibu dingin
"tunggu, eomma, aku tidak mengerti-"
PLAK!
Belum selesai hyunjin mengatakan dalihnya
Ibunya sudah menamparnya untuk pertama kali
"eomma!" hyunjin tidak terima ibunya tiba tiba menamparnya
Yeji mendengar teriakan itu
Tapi gadis ini tetap menepati janjinya
Ia tetap diam
"YEJI!" sang ibu menggedor pintu yeji
Sontak yeji pun terkejut
Bagaimana seseorang bisa tau keberadaannya?
"yeji kau didalam kan?" tanya sang ibu
"eomma! Tidak ada orang di dalam" hyunjin tetap menahan pintu agar tidak dibuka
"biarkan aku membantu bi"
Tamunya tidak sendiri,
Benar yang kukatakan, jooyeon berada dibelakamg ibunya tadi, sayangnya hyunjin tidak mengunci pintunya dengan benar.
Hyunjin bahkan memberikan tatapan mematikan untuk jooyeon
"minggirlah hyung jika benar yang kau katakan bahwa nunaku tidak ada disini, seharusnya kau tidak perlu takut" ucap jooyeon dengan senyum menantangnya
Sang ibu kini memijat pelipisnya
"eomma kumohon pergilah dari sini" ucap hyunjin memohon
"hyunjin, aku benar benar kecewa, bagaimana bisa kau seperti ini?!" tanya sang ibu
"ibu tidak pernah mendidikmu untuk berkelakuan seperti monster hyunjin!" ucap sang ibu
Akhirnya pegangan hyunjin melemas
Kesempatan untuk jooyeon membuka pintu dan
BRAK!!
Pintu dibuka
"noona!" panggil jooyeon
"j..jooyeon!?" kaget sang kakak
Jooyeon melihat kakaknya yang duduk di lantai dan memeluk lututnya
Ani ini salah, seharusnya ia tidak boleh meninggalkan tempat ini
"kajja" ajak jooyeon
"tapi" yeji belum bergeming dari tempatnya
"ANDWAE!!" teriak hyunjin lagi
"yeji pergilah, biarkan aku yang mengurus anak sialan ini" ucap sang ibu
"kajja" jooyeon melepas jaketnya dan memakaikannya kepada kakaknya dan membantu kakaknya ini untuk berdiri dan meninggalkan kamar terkutuk ini
Baru kali ini yeji melihat hyunjin menangis dan berteriak seperti ini
Langkahnya semakin berat kali ini
"YEJI!!" teriak hyunjin
Sementara jooyeon masih menuntun kakaknya meninggalkan apartemen ini
"jangan dengarkan dia" ucap jooyeon
Yeji terdiam dan mengalihkan pandangannya
Akhirnya pintu keluar ada didepan mata
Yeji sekali lagi melihat ke belakang untuk memastikan hyunjin
Kalian tau?
Yeji membelalakkan matanya
Hyunjin lagi lagi tersenyum dan tidak memberontak ibunya yang menahannya
Ia tersenyum tipis dan mengangguk
"Ka"
Itulah yang yeji baca dari bibir hyunjin
Artinya 'pergilah'
Sama seperti saat ia meninggalkannya di acara kelulusan
"hyunjin" panggil yeji lirih sebelum jooyeon menutup pintu
"jooyeon! aku harus masuk!" ucap yeji
"noona andwae!" larang jooyeon
"tapi?!" yeji kini mulai kebingungan
Sementara jooyeon tetap membantu kakaknya dan mengeluh
"bagaimana bisa aboji menjodohkanmu dengan lelaki gila"
♤TBC♧
Don't forget to click vote ⭐ or leave a comment down below cause your presence are mean so so so much for me ❤
Upload setiap malam around 10-11 PM.
Wishing you guys Health and Wellness
#hyunjin #yeji #2hwang #hyunjinyeji
KAMU SEDANG MEMBACA
♤ 888 ♧ [Hwang Hyunjin X Hwang Yeji]
Romance♧COMPLETED◇ Keseimbangan. Karma baik. Karma buruk. Pesan dari malaikat kecil mengenai awal yang baru. ♤Hwang Yeji x Hwang Hyunjin♧ Warning! Bahasa Baku OoC Typos Plot loncat Caps jebol Jangan meninggalkan hate comment, kalau meninggalkan jejak bole...