"bagaimana kabar soobin?" tanya hyunjin
Senyum yeji luntur seketika
Kedua orang ini terdiam dan membiarkan kembang api itu selesai meletus.
"hari ini adalah hari dimana kau kabur dengannya bukan?" tanya hyunjin
Yeji semakin tercekat
Seluruh badannya seperti kaku dan bergetar
Hyunjin pun melepas pelukannya dan membalik badan yeji agar ia bisa melihat wajah yeji
Wajah yeji yang menyembunyikan ketakutannya
"kenapa kau tidak menjawab yeji?" tanya hyunjin
Yeji hanya menelan ludahnya kasar meskipun tenggorokannya tercekat
Hyunjin tersenyum dan membawa yeji kembali masuk ke dalam
Ke kamarnya, tepatnya
"kutanya sekali lagi, bagaimana kabar soobin yeji?" tanya hyunjin
Kali ini yeji tidak mengalihkan pandangannya ia menatap hyunjin meskipun ia ketakutan
"kau mengingatnya?" tanya yeji pada akhirnya
"KUTANYA BAGAIMANA KABAR SOOBIN?!" hyunjin kembali lepas kendali
Yeji menunduk dan menutup telinganya
"hentikan!" teriak yeji menjauh
Hyunjin hanya tertawa tidak percaya
"CEPAT! JAWAB!" Ucap hyunjin lebih keras lagi
Sementara yeji benar benar tidak menjawabnya
Hyunjin bertambah hilang kendali
Hyunjin pun memutar bola matanya ia berdiri dan tidak mempedulikan yeji yang menutup telinganya dengan mata berkaca kaca
Hyunjin kini mendekati pintu kamarnya dan menguncinya.
"kau tidak akan kemana mana sampai aku mendengar jawabanmu" ucap hyunjin
"hyunjin! jangan seperti ini!" Panik yeji
"AKU TIDAK PEDULI, CEPAT KATAKAN!" desak hyunjin
Yeji pun akhirnya mengalah
"soobin baik baik saja" jawab yeji
Hyunjin tersenyum meremehkan, seakan akan kejadian penghianatan itu baru saja terjadi kemarin sore.
"bukankah itu sangat menyenangkan? Meninggalkanku?" tanya hyunjin dan mendekati yeji
"BENAR KAN!" tidak hanya berteriak hyunjin juga meremas kedua pundak yeji kasar
Yeji
Gadis ini berjanji pada dirinya sendiri ia tidak akan kabur lagi kali ini.
Ia bukan pengecut
Tapi
Ini benar benar menyakitkan untuknya, bagaimana cara hyunjin berteriak kepadanya seperti hyunjin baru saja menusukkan sesuatu tepat di dadanya.
Yeji menggeleng
"tidak menyenangkan" jawab yeji yang masih menahan air matanya.
Hyunjin tersenyum meremehkan yeji
"hanya itu yang kau ingat?" tanya yeji
"apa lagi yang harus kuingat? Kau sudah cukup menyakitiku yeji!"
Yeji tersenyum miris dan menunduk
"mian" ucap yeji
Ia tak tau kata kata apa lagi yang harus ia keluarkan
KAMU SEDANG MEMBACA
♤ 888 ♧ [Hwang Hyunjin X Hwang Yeji]
Romansa♧COMPLETED◇ Keseimbangan. Karma baik. Karma buruk. Pesan dari malaikat kecil mengenai awal yang baru. ♤Hwang Yeji x Hwang Hyunjin♧ Warning! Bahasa Baku OoC Typos Plot loncat Caps jebol Jangan meninggalkan hate comment, kalau meninggalkan jejak bole...