TAMAT

8.2K 928 83
                                    

Wajib vote dulu!

Jam berapa kalian baca ini?

↠↠↠↠↠↺↞↞↞↞↞

Setelah semua kejadian yang meninggalkan luka mendalam itu, kini berjajar manusia yang masih bertahan dan harus menjalani kembali hidupnya.

Lumia mendekat kearah satu peti dengan senyum hangatnya. Meski begitu air matanya tetap mengalir, ia harus kehilangan dua orang yang memiliki peran yang begitu penting dalam kisah hidupnya.

Wajah pucat Duke Jezon terlihat begitu damai didalam peti mati sana. "Selamat tidur Ayah ..." bisik Lumia penuh ketulusan, tak ada lagi rasa marah, dengki ataupun yang lainnya.

Ia ikhlas dengan yang sudah terjadi meski semua ini menyakitkan.

Lumia menatap langit biru cerah diatas sana. "Selamat tidur juga Chistian Shakespeare Gyardo." gumam gadis itu, ia berharap ucapannya itu bisa didengar oleh pemuda yang pernah begitu mencintainya.

Michelina ada disamping Lumia, gadis itu lebih berat menerima kenyataan, tapi Pangeran kedua, Theo tak pernah absen memberikan semangat pada sang tokoh utama itu.

Karena, yang takdirnya berhasil diubah oleh Michelina adalah Theo De Diolaronza, pemuda yang seharusnya mati sejak awal kini masih berdiri dengan gagah. Dan itu karena Michelina, gadis itu menjadi penyelamat meski bukan pada takdir Madeline maupun Lumia.

Lumia merangkul bahu Michelina, dan Louis serta Carlos ikut mendekat mereka berempat saling memeluk dan menguatkan.

"Ini bukan akhir, perjuangan mereka jangan membuat itu menjadi sia sia, kalian semua harus bahagia."tutur Marquess Luzian.

Pria itu menghampiri keempat putra putri yang kini sudah ia anggap sebagai anak sendiri. "Papa tidak akan menggantikan posisi Ayah kalian, tapi jika kalian ingin pulang. Papa akan  selalu siap, kita keluarga sekarang?"

Lumia tersenyum menatap Marquess Luzian yang begitu baik hati dan berlapang dada untuk menarik mereka yang rapuh. Lumia mendekat dan memeluk pria paruh baya itu dan yang lain juga ikut melakukan itu.

Leonardo menatap mereka semua dengan hangat. Disampingnya ada Arthur yang sudah meneteskan air mata. Pemuda itu berdesis sebelum akhirnya mendengus geli.

Semuanya berakhir dengan keikhlasan yang menjadi landasan kisah kehidupan mereka selanjutnya.

↠↠↠↠↠↺↞↞↞↞↞

3 tahun kemudian...

"Ratu astaga anda dari mana saja?" Pelayan pribadi Michelina terlihat khawatir, Michelina yang kini menjadi Ratu dari Kekaisaran Diolaronza setelah menikah dengan Theo satu tahun lalu itu tersenyum lembut.

"Ada ada? Mengapa kau terlihat begitu khawatir, apa Theo membawa selir kemari?" Michelina menebak dengan pikiran negatifnya.

Pelayan itu menggeleng. "Lebih buruk dari itu Ratu!" jawabnya.

"Ratu Lumia dari kekaisaran Filipina akan sampai sebentar lagi dan jamuan makan siang belum sepenuhnya selesai." jelas pelayan itu membuat Michelina melotot.

Ya, Lumia akhirnya menikah dengan Pangeran Leonardo yang kini memimpin kekaisaran Filipina, kedua saudara Leonardo menyerahkan tahta pada adik mereka karena merasa Leonardo lebih pantas.

Sayangnya setelah menikah justru Lumia lah yang memegang otoritas paling tinggi karena sang suami yang terlalu mencintai istrinya itu. Leonardo lebih sering terlihat seperti anjing manis dihadapan Lumia dibandingkan seorang Kaisar yang berdarah dingin.

I'm Back for Happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang