2.Sebut nama asli ku Arthur

1.2K 191 23
                                    

*Visual Arthur kek di atas kalo ada yang ga tau anime nya
.
.
.
.
.

"IZUNA!"

"NII SAN!"teriak Arthur terbelalak tak percaya menatap tubuh yang terkapar di atas tanah dan mulai membanjiri tanah di bawah dengan cairan merah kental berbau amis dan anyir yang tercium di Indra penciuman nya.

Tak
Kakucho menjatuhkan pistol nya. Terduduk tak percaya sembari menatap ke arah tubuh pemuda yang di penuhi oleh darah yang menggenang di bawah nya.

"Hah.."nafas (m/n) tersenggal, menahan rasa sakit di tubuh nya dan bergerak lemah untuk menoleh ke arah hitto yang sama sama mendapatkan tembakan sebelum ini dan berusaha memeluk tubuh nya erat.

"I-itu.."Sano Manjiro sang boss Bonten tertegun, tubuh nya gemetar kala melihat wajah (m/n) yang menoleh lemah ke arah nya

"Izana.."lirih Mikey dengan Kakucho bersamaan merasakan dunia mereka hancur dalam sekejap apalagi kala melihat Rania dan Randi yang menyeret tubuh mereka sendiri untuk menghampiri tubuh (m/n) yang berada di dekapan Hitto yang perlahan mulai kehilangan kesadaran nya meski ia masih menolak tak sadar!

Tubuh Mikey dan Kakucho gemetar. Melihat ilusi banyak pasang mata yang menatap mereka dengan tajam seolah mengatakan jika mereka adalah penjahat bagi para anak muda yang telah melemah dengan bersimbah darah di hadapan mereka.

'apa ini...kenapa begini, dia izana?kenapa..'batin Mikey membekap mulut nya dengan badan bergetar kala melihat semua darah yang membanjiri tanah di tempat itu.

"NII SAN! NII SAN! BERTAHAN NII SAN!"pekik Arthur menangis histeris di samping tubuh (m/n) yang tergeletak di dekapan Hitto yang perlahan mulai melemas.

"Nande...izuna..nande.."lirih Rania dengan tatapan kosong dan rambut acak acakan di hadapan sang raja yang tersenyum simpul di hadapan nya lalu berkata,"kalian...satu satu nya hal yang ku punya di dunia.."

Deg
Mikey terduduk di tanah, Kakucho yang berusaha bangkit dan berlari ke arah sosok itu namun entah kenapa kaki nya tiba tiba merasa lemas.

Randi terdiam. Ia terduduk sedari tadi sebelum akhirnya melemas di ikuti oleh Rania yang memeluk Randi dengan jiwa yang perlahan keluar dari raga kosong ke dua nya

Hitto terdiam, menunduk menatap (m/n) yang masih Tersenyum dengan darah yang membasahi wajah nya lalu tertunduk sebelum akhirnya melemas dalam kondisi memeluk tubuh sang raja.

Sebelum ia benar benar tiada meninggalkan raga nya ia pun berkata lirih,"IM your loyal servant and your my only king,"

(M/n) terdiam, menoleh ke arah Arthur yang berusaha menyadarkan ke tiga orang yang telah tiada itu dengan tatapan tertekan.

Pemuda itu tersenyum, tangan nya bergerak lemah lalu mengelus pipi Arthur yang tertegun lalu menggenggam erat tangan nya yang perlahan mulai kehilangan rasa hangat.

"Arthur... panggil nama ku..."

"Shiro-

"Nama asli ku.."

Arthur terbelalak menatap nya, menggelengkan kepalanya kala melihat manik merah itu perlahan tertutup dan berteriak keras,"SHIROKAWA (M/N)! SHIROKAWA IZUNA! TIDAK! MAKSUD KU KUROKAWA IZUNA BANGUN JANGAN TINGGALKAN ADIK MU INI SENDIRIAN!"

DEG
"Kurokawa?"Kakucho yang terlihat tak terkendali dan Mikey yang menjerit histeris kala melihat tangan sang pemuda terjatuh lemas di atas tanah meninggalkan genangan darah yang menyeruakkan aroma anyir yang kental.

"AAKKKKKHHHHHHHHHHHHHHH TIDAK LAGIII!!SEMUA SALAH KU TAPI KENAPA KAU MENGAMBIL KELUARGA YANG TAK KU KETAHUI LAGI DARI KU KAMI SAMA?!"Mikey yang berteriak histeris
.
.
.
.
.

"Bocah bodoh! Siapa yang menyuruh mu mati?"(m/n) terdiam, mendongak ke atas untuk menatap singgasana di mana sesosok pemuda menatap nya dengan kesal.

Dewa bencana dan kematian..dewa yang mengurus semua bencana dan kematian hari ini di hadapkan dengan seorang pemuda yang menatap takut ke arah nya.

(M/n) menunduk, poni nya terjuntai hampir menutupi wajah nya kala sang dewa mengangkat dagu sembari menatap nya nyalang dan berkata,"apa itu yang di lakukan Seorang pangeran? Angkat dagu mu wahai anak ku, kematian itu identik dengan orang tua mu. Meski pun kau mati kau tak akan pergi ke neraka,"

(M/n) mengangguk lemah, perlahan mendongak menatap sang dewa bencana dan berkata lirih,"apa kau marah pada ku?"

Dewa hanya terdiam, mengernyitkan alisnya sembari menatap ke arah sang pemuda yang masih menunggu jawaban nya.

".....tidak begitu wahai anak ku, dewa ini hanya kesal karena sudah berjuang mengambil mu dari time line sebelum nya dan menaruh mu di tahun berbeda, aku tak marah..dewa ini hanya kesal karena kau mati dengan cara yang memprihatinkan,"

"...cara mati ku tak ada beda nya dengan diri mu,"

JLEB
Dewa bencana terbatuk darah, merasa tertohok dengan ucapan sang putra lalu berkata bengis,"siapa yang membunuh mu? Di catatan ku hanya tertulis kau mati karena melindungi seorang pemuda bernama Bokuaka Hitto. Itu tak salah putra ku tapi siapa yang membunuh mu?"

(M/n) mengendikkan bahu nya tak peduli, memainkan ujung pakaian nya sendiri dan berkata,"aku tak mengerti, mereka di sebut Bonten..bukan kah seharusnya kau lebih tau?! Kau itu dewa!"

"AKU DEWA TAPI DEWA KEMATIAN! AKU TAK MENGURUS TAKDIR DAN NASIB ORANG!"pekik dewa menggebu gebu mulai geram dengan sang putra yang mengembungkan pipi nya kesal.

"Nandayo kami sama!baiklah baiklah! Aku mati tertembak oleh eksekutif mereka! Nama nya kalau tak salah Kakucho Hitto!puas?"(m/n)

"......."

"......."

"......."

"......."

"Ok sip, AKANE BAKAR MARKAS BONTEN SEKARANG!"

"KOK AKU SIH SHIZUN?!"Inui Akane, murid dewa kematian dan bencana yang merasa tertekan dengan guru nya
.
.
.
.
.

"Aku tak menerima mu di istana ku wahai anak ku,"

(M/n) menggeram, menghentak hentakan kaki nya dengan kesal dan berteriak layak nya anak anak yang mainan nya di ambil oleh orang dewasa "LALU AKU AKAN KEMANA?! BAIKLAH AKU AKAN KE NERAKA JIKA ORANG TUA KU BAHKAN TAK MENERIMA KU DI SISI NYA!"pekik nya hendak berbalik dan pergi namun ucapan sang dewa yang selanjutnya benar benar membuat nya harus menahan kesabaran super kuat

"Kau tak boleh mati, selesaikan plot nya sayang. Kau berbeda dengan diri ku. Aku yang dulu masih lebih lemah dari diri nya tapi kau berbeda...kau di berkahi oleh langit, pergilah dan selesaikan misteri ini dengan cara mu,"

"Lalu aku harus memecahkan misteri dibalik dark impulsif? Dewa kau tau aku tak memiliki dark impulsif tapi bright impuls!ITU BERBEDA SANGAT JAUH!"sang dewa mengendikkan bahu nya tak peduli, mencondongkan tubuhnya ke depan sembari menopang dagu dengan satu tangan nya dan Tersenyum miring lalu berkata

"Oh my dear son, gelap tak akan ada jika cahaya tak ada begitu pun yang sebalik nya. Dia gelap dan kau terang, kekuatan yang tak di sertai kasih sayang hanya akan menjadi sebuah kelemahan, dan kasih sayang tanpa kekuatan juga akan menjadi sebuah kelemahan mutlak."

(M/n) berdecak, berbalik dengan jubah yang berkibar lalu berjalan pergi dari aula istana sang dewa kematian lalu berkata pelan,"Jika aku berhasil...apa kau mau memberitahu ku siapa nama ayah ku? Ibu?"
.
.
.
"Hum? Baiklah aku berjanji kau akan tau nanti,"

"Kau selalu mengatakan itu,"(m/n) yang mulai jengah

TBC
Udah tau siapa dewa baru nya?

Hehehehe ntar Kawa jelasin kok tenang aja.

Jangan lupa vote nya Minna Ó╭╮Ò

(Gak Lanjut)Secret behind his eyes ꕤ᳕҇༄ Tokyo Revengers x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang