(Gak Lanjut)Secret behind his eyes ꕤ᳕҇༄ Tokyo Revengers x male reader

10.seperti melodi indah

.
.
.
"Kudengar mendiang Kurokawa masih hidup, dia memiliki anjing baru."
.
.
"Dia..bukan izana."
.
.
"Bagaimana kau sangat yakin? Dia itu izana sudah pasti! Dia hanya merubah marga nya karena malu kalah oleh Mikey dan kembali ke pangkuan dewa kematian,"

"Berhenti! Kalian tak tau apa akibat dari membawa nama dewa kematian!apa kalian pikir Kurokawa mati untuk itu?!"

"Kenapa kau marah?oh aku lupa kau adalah anak anjing yang terbuang oleh nya. Naa Kakucho Hitto,"
.
.
.

Kakucho menggeram. Mengepalkan tangannya erat dan berusaha menahan emosi nya di hadapan mochi dan shion yang tengah asik membicarakan shirokawa dan menebak nebak jika ia adalah Kurokawa.

"Kalian jaga ucapan kalian!kalian bahkan lebih rendah dari ku di mata izana!"

"Kenapa kau marah Kakucho?bukan kah kau itu harus nya senang jika izana masih hidup?"kakucho tercekat. Nafas nya tercekat dan dada nya memanas.

Menghirup nafas berat dan menghela nya dengan lebih berat pemuda bermarga kakucho itu nampak menggeram tertahan.

Ia berbalik, menatap datar ke arah lantai di bawah nya lalu berkata,"Izana itu identik dengan kematian. Berhenti.. Shirokawa itu.. berbeda dari yang kalian pikirkan, jangan..jangan melawan anak seorang yang istimewa,"

Mochi dan shion mengernyit bingung. Mereka tak mengerti maksud dari 'identik dengan kematian' dan menganggap jika kakucho masih tak bisa menerima kematian izana dan berpikir jika Shirokawa bukan izana dan menganggap mereka sangat berbeda.

Tapi mereka tak menyadari maksud tersembunyi dari kalimat identik dengan kematian. Itu memiliki banyak arti semisal kehidupan pasti berakhir, manusia pasti mati, membunuh adalah hobi atau...dia adalah perwujudan dari kematian itu sendiri.

Dan maksud kakucho di sini adalah maksud terakhir. Level izana yang sekarang tak bisa di bandingkan dengan Sano Manjiro.

Sekuat apapun. Seingin apapun dan sebesar apa pun dark impulsif milik orang itu ia tak akan pernah mampu menyentuh ujung pakaian Izana.

Karena jika izana mau dan berbaik hati mungkin sudah sejak lama dewa baru itu menandai nama manjiro Sano sejak dulu tapi kenapa Izana tak melakukan nya?

Kakucho Memiliki dua tebakan di sini.

Yang pertama adalah karena izana terlalu sibuk mementingkan kematian tragis orang lain atau karena izana sengaja memberi hidup lebih lama pada Mikey untuk membalas dendam dengan memberi nya takdir mengerikan dan menyedihkan.

Takdir miskin dan menjadi gelandangan itu sudah biasa. Tapi takdir kehilangan seseorang yang sangat di sayangi sangat mengerikan. Dan karena itu lah saat ini di alam surgawi, di istana dewa bencana dan kematian. Di atas singgasana bertahta emas dengan dua gadis pirang yang selalu duduk di ke dua sisi singgasana guru nya.

Sebuah gulungan di tangan dan sebuah pena berbulu yang berasal dari burung Phoenix, sosok itu nampak tengah menandai Beberapa nama.

Srak
Suara dari tinta bulu Phoenix menggesek kertas gulungan yang tipis namun kuat terdengar. Senyum miring terpatri di wajah nya setelah melihat gulungan yang ada di tangan nya.

Untuk memberi pelajaran pada Sano Manjiro adik tercinta nya dan seorang egois yang selalu melewati time line ini itu dan menentang takdir dewa takdir maka Izana memberi sedikit hukuman sebagai kewajiban dari dewa bencana dan kematian.

".....mati tertembak tiga peluru,sangat tidak masuk akal dan kematian nya akan terlihat konyol. Bagaimana sekarang? Kau menyukai hukuman ku bukan Hanagaki?"kekeh sosok bersurai putih tersebut saat melihat gulungan terakhir bertuliskan nama 'ryuguji ken' yang telah selesai ia tandai.

"Shizun memang begitu ya..shizun kan tau setiap orang mati yang mereka inginkan hanya hidup sekali lagi."izana mendengus, mengusap kepala kaori dan Akane Yang telah ia anggap seperti putri nya sendiri lalu berkata,"aku melakukan ini atas nama kewajiban dewa bencana dan kematian, baji kau bisa menciptakan perayaan kedatangan teman mu itu loh,"

".......aku tak mengharapkan yang seperti ini,"baji yang tertekan
.
.
.
.
.

"Kau ingin keluar dari Rokuhara Tandai?kau bercanda kakucho?kau pikir kau siapa hah?!"ucap Terano bangkit dengan wajah menggelap saat melihat Kakucho yang berdiri tegap tanpa ketakutan sedikit pun pada nya.

Karena Kakucho tau, izana pasti melindungi nya. Dewa berandalan tak akan ada apa apa nya di banding dewa asli

Kakucho tak takut, lagipula a-yuan ada di belakang punggung nya tengah menggeram dan membuat Terano harus menjaga jarak karena harimau aneh yang satu itu.

A-yuan menggeram, melangkah ke depan tubuh Kakucho dan melindungi nya dari Terano yang harus mendongak untuk menatap harimau yang entah kenapa sekarang berukuran 3 meter tidak seperti sebelum nya yang masih seukuran harimau biasa.

Terano..

Merasa ada sesuatu dari harimau ini.

"Ah luo.."a-yuan berhenti, kembali meringkuk di balik tubuh Kakucho yang mengangkat dagu nya lebih tinggi lalu berkata,"aku..aku melakukan hal bejat dengan seseorang dan Sekarang orang 'itu' menyerahkan putra ku pada ku aku harus pensiun demi bayi ku,"

Semua terkejut, ran dan rindo sudah tersedak angin duluan bahkan shion langsung menyumpal mulut mochi menggunakan kain lap saking syok nya mendengar penuturan Kakucho yang terkenal dengan ke loyalitas an nya kepada izana bahkan hingga terdengar skandal belok di antara mereka.

Mana mungkin?!itu hal paling mencengangkan di dunia!

Bahkan ran lebih memilih percaya Sanzu melakukan papapa dengan Rindo adik nya daripada percaya kakucho Memiliki anak dengan wanita lain yang jelas bukan izana.

Itu..adalah keajaiban dunia yang baru di temukan!

"Uso!aku lebih memilih percaya Rindo yang tak lagi perawan daripada omong kosong mu!"pekik Ran yang berhasil mendapatkan hadiah Bogeman dari Rindo yang mulai kesal dengan kakak nya.

"Bweh-,kau pikir aku ini gadis atau apa?!"Rindo yang mulai kesal.

Kakucho bergeming, yah dia tak sepenuhnya berbohong. Dia tak bisa bilang jika izuna putra nya di hadapan dunia tapi dia bisa bilang dia memiliki putra dan menjadi alasan nya untuk pensiun dan lebih memilih menjaga anak nya.

Meski tak 100% berhasil di hadapan Terano yang notabene nya pernah membunuh ayah nya sendiri tapi masih ada cara ke dua.
.
.
.
Suruh a-yuan mengoyak daging Terano-Kurokawa Izana+Kurokawa (m/n)

TBC
Dewa asli kok di lawan. Di tandai gimana bang?
Jangan lupa vote nya Minna♪～(´ε｀ )