14.Tanpa perkiraan

560 114 4
                                    

.
.
.
"Hujan,"gumam Seorang pemuda bersurai putih sembari menengadah ke atas dan menatap tetesan air hujan yang terjatuh di telapak tangan nya.

(M/n) terdiam. Hujan yah?

Entah kenapa dia sekarang mengingat soal masa lalu. Bagaimana keadaan Arthur sekarang ya?

"Izuna ayo,"ucap hitto mengajak mereka berteduh di sebuah restoran yang buka di sana sembari memesan beberapa makanan.

Hujan semakin deras, (m/n) nampak termangu pada tetesan tetesan yang jatuh dari langit lalu termenung.

Entah kenapa dia merasa ada yang aneh di sini.

Pelayan pun datang. Menaruh pesanan mereka sementara Kakucho nampak menyadari gelagat aneh putra nya itu.

Kakucho di sini tak tau. Dia tak tau jika (m/n) tengah menunggu nunggu tanggal bentrok dengan kanto Manji lantaran Kakucho di sini tak di beri tau apapun.

(M/n) hanya tak mau dia tau. Bukan karena tak ingin Kakucho khawatir tapi karena jika ayah nya itu tau pasti dia akan melarang.

(M/n) itu satu satu nya hal yang ia miliki sekarang. Setelah semua ini selesai bukan kah (m/n) akan kembali ke alam baka?

Ah, itu pun jika masa depan tak berubah. Lalu bagaimana jika berubah?

"Kau tak suka dengan makanan mu?"(m/n) tersentak. Menatap pancake dengan potongan buah berry dan pisang tak lupa beberapa scop es krim rasa vanilla di atas nya dengan lelehan sirup maple menghiasi nya.

Jujur itu terlihat enak tapi (m/n) sedang kebingungan lalu beralih pada minuman nya.

Segelas susu dengan potongan buah strawberry kecil di dalam nya.

Perempatan imajiner terpampang jelas di dahi (m/n). Ah...pesanan nya seperti anak kecil apalagi bendera di atas pancake dan coklat beruang di dalam gelas susu nya.

Baiklah siapa yang pesan ini!

"Aku yang pesan,"ucap kakucho datar dan di balas tatapan tak kalah datar dari (m/n).

Ia tau ayah nya itu menganggap nya sebagai bocah tapi ya gak gini juga dong tolol!

"......"

Ah sudahlah! Hanya makanan ntar juga masuk aja Lo.

(M/n) mendengus. Mengunyah pancake lembut itu lalu bergumam pelan,"perasaan ku aneh,"

Kakucho mengernyit, menatap bingung ke arah (m/n) dan menjawab,"apanya yang aneh? Jangan berbicara saat mulut mu penuh. Kau akan tersedak jika melakukan itu!"

(M/n) mendengus, menusuk buah berry di piring nya dengan aura gelap menguar nguar lalu berkata bengis,"jangan sama kan aku dengan bocah!"
.
.
.
.
.

"Kenapa ramai ramai?"gumam Rania menatap ke kerumunan orang orang yang berlari menjauh dari sana seperti berlari dari sesuatu.

Randi bangkit, bergerak dan bertanya pada seseorang,"apa yang terjadi?"waw, suatu keajaiban jika si pendiam ini mampu bertanya pada orang asing.

(M/n) mendongak. Meminum susu di gelas nya hingga tandas dan bangkit kemudian menatap bingung ke arah kerumunan.

"Ada tiga geng berandalan berhadapan dan satu orang tewas!"itu yang di katakan orang orang.

(M/n) mengernyit. Hah? Yang benar saja? Di waktu seperti ini?

Pemuda itu berdecak, mengenakan jubah Yokohama Taiyo milik nya lalu melompati pagar meninggalkan teman teman dan sang ayah yang membayar pesanan mereka sembari berteriak

"IZUNA YAMERO!JANGAN NEKAT!"pekik Kakucho tak di dengar oleh (m/n) yang sudah terlanjur berlari meninggalkan tempat tersebut.

Randi Berdecak. Hitto menghela nafas pasrah, Rania tersenyum miris. Ke tiga remaja itu ikut mengenakan seragam Yokohama Taiyo milik mereka dan berlari meninggalkan kakucho yang mencak mencak karena di tinggal.

"KALIAN TAK PUNYA SOPAN SANTUN DENGAN ORANG TUA!!"kakucho yang histeris
.
.
.
.
.
.
Tap tap tap tap tap tap

(M/n) berlari. Air hujan membasahi tubuh dan pakaian nya namun ia tak peduli.

Mereka bilang 3 geng besar tengah berhadapan? Bukan kah itu sudah pasti 'mereka?'

Senyum pemuda itu merekah. Mata nya melotot menunjukkan Sirat kebencian dan dendam di dalam nya sembari menunjukkan taring yang mencuat di antara deretan gigi putih nya.

Begitu tajam seperti taring iblis siap mengoyak daging, menggigit tulang dan meminum darah korban nya.

#ajarandouma

Sebuah cahaya merah muncul, manik nya bersinar saat ia bergumam Sementara teman teman nya berada di belakang berusaha menyusul kecepatan nya yang mengerikan.

Karena pada dasarnya (m/n) memang menurunkan gen kecepatan Izana tapi yang aneh di sini dia juga menurunkan kecepatan seseorang yang kalian tau dai era sengoku.

Kalian pikir siapa lagi?

Tsugikuni Yoriichi tentu saja.

WHUSH
(M/n) melesat. Ke tiga teman nya nampak melongo karena saat itu ia hanya terlihat seperti kilatan merah yang bergerak begitu cepat.
.
.
.
.
Tap

(M/n) sampai di tempat kejadian. Nampak bingung dan cengo saat melihat Terano yang tewas dan banyak orang yang tepar di mana mana.

BUAGH

BUAGH

BUAGH

DUAGH

DUAGH
Pemuda itu tertegun. Jubah nya menari nari tertiup oleh angin kala wajah nya menggelap.

Saat ini. Di sini. Di tempat nya berdiri ia melihat, sosok Sano Manjiro di masa lalu tengah menghajar Takemichi habis habisan.

"............"

DUAGH

"Akh-!"Mikey terperangah. Terpelanting begitu jauh hanya dengan satu tonjokan dari tangan (m/n) yang berdiri dengan kepala menunduk tak lupa tujuh permata dosa besar yang mengitari tubuh nya.

Deg
Mikey terbelalak. Menatap syok ke arah (m/n) yang menatap bengis ke arah nya dan berkata,"Izana?"

(M/n) bergeming. Mengambil ancang ancang masih dengan wajah menggelap dan mata yang menampakkan sinar mengerikan.

Sanzu mematung di tempat. Matte..kenapa Izana masih hidup? Bagaimana mungkin?!

Seharusnya orang itu sudah lama tertelan oleh tanah!

Koko ikut terbengong. Rokuhara Tandai dan Brahman sudah melihat nya tapi kanto Manji? Ini pertama kali mereka bertemu dengan si Shirokawa yang tak tertandingi pada masa nya.

(M/n) membungkuk, seperti mengambil ancang ancang berlari dengan tangan yang bergerak gerak seperti tengah gemas ingin mencekik leher Mikey yang berdiri tegap dengan aura gelap yang menguar dari diri nya.

"Pertarungan itu belum selesai kan? Maju sini,"ucap Mikey dingin Sementara (m/n) nampak tertawa dengan aura putih yang menubruk dark impulsif milik Mikey.

Hitam dan putih kini saling bertabrakan. Tak ada yang mau mengalah lalu apa yang akan terjadi selanjutnya?

"SAA, TATAKE KOE! SANO MANJIRO!AKAN KU BALAS KEMATIAN IBU KU PADA MU!"

TBC
Hayoloh khodam nya emen keluar kan:)
Jangan lupa vote nya Minna ( ◜‿◝ )♡

(Gak Lanjut)Secret behind his eyes ꕤ᳕҇༄ Tokyo Revengers x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang