03. AW - KEPSEK - 1683

22 5 0
                                    

.
.
.

- Page 3 -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Page 3 -

Kantin.

Allura tengah duduk sendirian di kantin. Memandangi area itu yang kini sudah ramai oleh para siswa dan siswi. Sahabatnya yang bernama Hasya sedang tidak bisa menemani gadis itu. Sebab sibuk membantu Mrs. Valen merekap nilai. Nilai quiz dadakan kelas X.

Allura menghela nafas berat. Lagipula, ia juga sudah terbiasa dengan situasi dan kondisi seperti ini. Sendirian dan kesepian, dua hal yang telah melekat dan menjadi temannya selama 2 tahun belakangan ini.

...

Toilet.

Raska tersenyum. Memandangi pantulan dirinya di cermin wastafel sekolah. Ia tengah memikirkan hal yang menarik. Untung bagusnya sih, toilet itu tengah sepi. So, Raska tak akan di cap sebagai orang stresss.

"Lo gak bakal ngerasain kesepian lagi Al."

Sedetik kemudian Raska pun keluar dari toilet sekolah.

...

Kantin.

Sett.

Raska duduk di sebuah kursi kayu panjang dimana ditempati juga oleh salah seorang siswi. Sedetik kemudian ia menaruh kaki kanannya tepat di atas paha kiri. Dan membuat gadis disebelahnya sontak saja menoleh.

Tek.

Siswi itu pun seketika bangkit dari duduknya. Namun dengan cepat tangan kekar Raska berhasil mencekal lengan gadis itu. Eits!

"Duduk." Pintanya lembut.

"Gua gak mau!"

Allura akhirnya bersuara, namun dengan nada yang kecil sekaligus ada penekanan. Mengerti situasi dan kondisi ditempatnya berada, yaitu kantin yang tengah ramai oleh para murid-murid.

"Sttt, gua itu minta lo duduk, bukan minta lo nolak." Balas Raska dengan santainya.

"Gua udah bilang kan, gua gak mau!"

Allura pun kembali membalas dengan nada seperti sebelumnya. Sedangkan Raska ia hanya tertawa kecil mendengar penolakan Allura yang kedua.

"Dan gua gak mau tau." Balas Raska tak mau kalah.

Bukan Raska namanya, jika mau mengalah apalagi menyerah. Xixixi.

ALLURA WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang