Day 3 : Sebuah Permainan Manis.

157 9 0
                                    

CUDDLE
━━━━━━

Dazai Osamu x Sayaka (Name)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dazai Osamu x Sayaka (Name)


Bungou Stray Dogs Fandom
@Kafka Asagiri

•••


Sudah hampir dua bulan gadis manis itu berpacaran dengan pria brunette yang tak lain adalah teman satu sekolahnya sendiri. Dan selama itu pula keduanya sering menghabiskan waktu bersama entah itu saat jam istirahat ataupun saat pulang sekolah.

(Name) yang good girl dan cukup dewasa dengan sifat kalemnya, dan Dazai dengan tatapan menggoda dan tingkah laku selayak buaya darat. Entah kenapa keduanya bisa berpacaran walau dunia tahu betul bahwa sifat sikap mereka sangatlah bertolak belakang.

Namun jikalau boleh jujur, selama dua bulan berpacaran, Dazai tidak pernah berbuat hal-hal aneh kepada (Name). Entah itu berciuman, berpelukan, ataupun melakukan hal lebih. Hanya berpegangan tangan dan saling suap menyuapi yang menjadi makanan mereka sehari-hari.

Orang-orang sangat tahu, Dazai tidak mungkin bisa menahan untuk tidak menyentuh seorang wanita terlebih lagi itu pacarnya. Tapi kenapa? Ada apa dengan (Name)?

Matahari perlahan-lahan mulai kembali ke peraduan. Sore datang dan jam pulang sekolah pun tiba. (Name) dengan ranselnya melangkahkan kaki berjalan keluar kelas. Di koridor kelas ia disambut dengan Dazai yang menyandar pada dinding lengkap dengan tatapan manis yang memandang keluar jendela.

Gadis itu tersenyum tipis. Dan tanpa basa-basi berjalan menghampiri sang kekasih. Dazai menyadari itu, lalu segera beralih pandang menatap gadisnya yang sudah datang.

"Kau menungguku?" tanya (Name) basa-basi.

Dazai tersenyum. Lalu mengusap puncak kepala gadisnya lembut.

"Masih bertanya. Tentu saja iya."

(Name) ikut tersenyum pula. "Kau bisa pergi dulu kalau kau mau. Aku tahu kau pasti lelah. Aku bisa pulang sendiri. Lagi pula aku naik kereta, tidak jalan kaki."

"Kau mengusirku ya?"

"Mana mungkin. Aku hanya memberi penawaran bagus."

Keduanya mulai berjalan beriringan. Menuju gerbang dan meninggalkan sekolahan.

"Aku tidak merasaa itu penawaran bagus."

(Name) tersenyum dengan satu alis yang teraangkat. "Lalu yang bagus itu yang seperti apa?"

"Sebagai seorang pacar aku harus selalu bersamamu. Bahkan kalau kau minta, aku bisa menemanimu mengerjakan sisa tugas di kelas."

"Buat apa? Kau bahkan tidak suka belajar."

𝗙𝗟𝗨𝗙𝗙 𝗪𝗘𝗘𝗞╵ᵖᵘⁿᵍᵘᵗᵖʳᵒʲᵉᶜᵗTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang