Day 4 : I Love U Too, Bodoh!

146 6 0
                                    

MUTUAL PINING
━━━━━━━━━━━━

Sayaka (Name) x Nakahara Chuuya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sayaka (Name) x Nakahara Chuuya

Bungou Stray Dogs Fandom
@Kafka Asagiri


•••


Bel masuk sekolah berbunyi. Aku mendudukkan diri di bangku belakang dekat dengan jendela. Mengeluarkan buku lalu menunggu guru pembimbing masuk ke dalam kelas.

Aku melirik ke arah samping. Dimana dia, si lelaki sinoper, tampak tengah menyatat sesuatu di atas lembaran kertas yang kosong. Beberapa kali netra samuderanya bergerak memeriksa tiap kata yang tercatat dalam buku cetak tebal dengan sampul biru tua di atas meja.

Aku tersenyum lembut. Lalu memutuskan untuk bertanya pada lelaki yang aku sukai ini.

"Chuuya, kau lupa mengerjakan PR lagi?"

Tanyaku dengan nada tengil dan dia membalasnya dengan deheman singkat dan helaan nafas panjang.

"Sial. Gara-gara Shirase dan Yuzu aku jadi melupakan PR musim panasku." keluhnya yang mana membuatku langsung bermuram durja.

Yah, entah kenapa aku selalu merasa kesal tiap kali pria ini menyebut-nyebut nama Yuzu. Gadis dengan surai merah muda itu selalu saja bisa membuat Chuuya jadi mengasihinya. Apalagi jika Chuuya sudah membahas pasal keseruan dan kedekatan mereka. Aku selalu ingin marah namun tak ada yang bisa aku lakukan selain bersabar dan juga pasrah.

Jujur aku tidak tahu apakah Chuuya menyukai Yuzu atau tidak, soalnya bagaimana pun juga lelaki ini sangatlah susah ditebak. Dia juga paling sukar dengan masalah percintaan. Jadinya susah bagiku untuk menebak gadis pasti yang ia sukai.

"Kau bisa tolak ajakan mereka dan pergi belajar denganku, Chuuya. Kau tidak harus memaksakan diri untuk terus menuruti mereka."

Chuuya menatapku. Selain kesal, ada rasa lelah yang terlintas dalam netranya.

"Mau gimana lagi. Si Yuzu itu keras kepala. Dia tidak mau liburan jika aku tidak ikut."

"Lalu PR-mu?"

Chuuya lagi-lagi menghela nafas panjang.

"Itu urusan belakang. Yang penting mereka berdua senang dulu."

"Mereka berdua, atau... hanya Yuzu?"

Chuuya kembali menatapku. Kali ini tatapannya kaget juga seolah tidak senang.

"Hahhh?? Apa-apaan kau ini? Jangan mikir yang tidak-tidak. Aku bukan orang yang seperti itu."

Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi. Berbicara seperti itu hanya akan membuat Chuuya risih dan malah membenci diriku. Lantas, ku hembuskan nafas hangat ini. Meraih buku, lalu menyodorkannya pada lelaki itu.

𝗙𝗟𝗨𝗙𝗙 𝗪𝗘𝗘𝗞╵ᵖᵘⁿᵍᵘᵗᵖʳᵒʲᵉᶜᵗTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang