Bagian-4

2.5K 86 7
                                    

-selamat membaca-

✿ ✿ ✿

Hari ini adalah hari terakhir Maira berada di Bali, dan saat ini di sore hari, ia tengah memandangi pemandangan sekitar hotel dari balkon kamarnya. Balkon hotel sendiri menjadi tempat favoritnya saat tak ada pekerjaan, ia merasakan ketenangan dan kedamaian disini.

Tok..
Tok..

Namun saat sedang bersantai, tiba-tiba dirinya mendengar jika pintu kamar hotelnya di ketuk. Alhasil Maira pun bangun, dan menuju ke pintu untuk melihat siapa yang datang.

Saat membukanya, ternyata itu adalah seniornya Reno. "Pak Reno? Ada apa?"

"Emmm, maaf ganggu waktu kamu Mai," ucap Reno tak enak.

"Iya tidak papa Pak, ada apa memangnya?" tanya Maira.

"Gini Mai, mungkin ini akan merepotkan kamu. Jadi, saya tidak bisa menemani pak Aldo datang ke acara perayaan pernikahan anak pak Wisnu, karena ada urusan mendadak. Jadi saya minta tolong sama kamu, gantikan saya yah" ujar Reno.

"Ohhh gitu, yaudah saya mau gantiin Pak Reno kok," ucap Maira, mau bagaimanapun ini masih tetap menjadi tugasnya.

"Beneran Mai? Kamu tidak terpaksa kan?" tanya Reno memastikan.

"Enggak Pak Reno, bagaimanapun ini tetap menjadi bagian dari pekerjaan saya," Maira menjawab.

"Yasudah kalo gitu, maaf Mai merepotkan."

"Sama sekali tidak merepotkan Pak Reno."

"Ohh yah, ini gaun dan heels yang bisa kamu pakai ke sana," ujar Reno menyerahkan sebuah paperbag.

"Ehh enggak usah Pak, saya pakai pakaian saya aja," tolak Maira.

"Saya tau, semua pakaian kamu pasti pakaian kerja, dan kamu cuman bawa sepatu aja kan? Jadi terima aja gaun ini, dan juga heelsnya. Tenang, gaun ini sopan kok," Reno membujuk Maira agar mau menerimanya.

"Yaudah, kalo gitu saya terima. Makasih ya Pak," kata Maira sembari menerima paperbag itu.

"Sama-sama Mai, semoga kamu suka. Kalo gitu saya permisi yah," pamit Reno.

"Iya Pak Reno."

"Ohh yah, pergi ke acaranya jam 7 malam. Saya juga udah konfirmasi ke pak Aldo, jadi kamu tenang aja," ucap Reno.

"Baik Pak," balas Maira menganggukkan kepalanya.

Setelah itu Reno pun pergi dari depan kamarnya, dan Maira sendiri memutuskan untuk kembali ke dalam kamar.

Setelah didalam kamar, Maira yang penasaran dengan gaun yang diberikan oleh Reno itu, akhirnya mengeluarkannya dari paperbag.

Bisa ia lihat, jika gaun panjang berwarna hitam dengan bahu yang terbuka adalah tampilan gaun itu. Reno tampaknya cukup berdusta dengan ucapannya jika gaun ini tertutup, karena nyatanya lumayan terbuka. Apalagi bagian bawah yang menampilkan kaki jenjangnya, karena ini merupakan gaun panjang yang memiliki belahan ditengah-tengah.

Maira kini beralih melihat ke heelsnya, sebuah heels berwarna hitam yang tak terlalu tinggi. Ia rasa, dirinya akan aman-aman saja memakainya.

MY HUSBAND DEVIL CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang