Bagian-8

2K 82 20
                                    

-selamat membaca-

-selamat membaca-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✿ ✿ ✿

Setelah hampir seminggu lebih tak menginjakkan kakinya di tempat ini, kini Maira kembali lagi mengunjungi tempat yang pernah menjadi tempatnya bekerja, dimana lagi jika bukan Property Aerospace Company. Tujuan datangnya ia kemari adalah untuk menemui Aldo dan berbicara dengan lelaki itu.

Jam sudah menunjukkan pukul 5 lewat 20 menit di sore hari, dimana para pekerja pun juga sebagian sudah ada yang pulang, namun juga ada yang belum dan bisa saja lembur.

Maira tanpa menunggu lama langsung masuk ke dalam lift untuk menuju ruangan Aldo yang berada di lantai 80, lantai teratas gedung perusahaan ini.

Menunggu beberapa saat di lift yang berjalan ke atas, Maira akhirnya sampai juga di lantai yang ia tuju. Langkah kakinya kini menuju ke ruangan Aldo yang berada di ujung, dan bertepatan dengan itu ia berpapasan dengan Reno.

"Maira."

"Pak Reno."

"Senang melihat kamu kembali," ujar Reno menyapa.

"Senang juga melihat anda kembali Pak Reno," ujar Maira balik menyapa.

"Ada urusan apa lagi sehingga kamu datang ke sini?" tanya Reno.

"Ya, saya ada sedikit urusan dengan pak Aldo. Apa dia ada di ruangannya?"

"Ya, pak Aldo ada di ruangannya Maira, silakan kesana saja."

"Terimakasih Pak, kalo begitu saya permisi."

"Sama-sama Maira, silakan."

Maira pun kembali melanjutkan langkah kakinya menuju ruangan Aldo, dan tak lama dari itu kini ia sudah sampai didepannya. Ia pun kemudian mengetuk pintu didepannya itu.

Tok..
Tok..

"Masuk."

Suara yang sangat Maira kenali itu terdengar di interkom kecil disampingnya, membuat ia dengan perlahan segera membuka pintu didepannya.

Ceklek..

Kini Maira sudah berada didalam ruangan Aldo, ia pun menghampiri mantan bosnya itu dan terlihat Aldo yang tengah fokus pada pekerjaannya sampai tidak menyadari kehadirannya.

"Pak Aldo," panggilan Maira itu seketika membuat Aldo menghentikan gerak jarinya di laptop miliknya.

Aldo kemudian mendongakkan kepalanya dan tersenyum melihat siapa yang datang menemuinya. "Sudah saya duga kamu akan datang Maira."

MY HUSBAND DEVIL CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang