-selamat membaca-
✿ ✿ ✿
Maira kini sudah berdiri didepan perusahaan yang akan menjadi tempatnya bekerja mulai sekarang. Dengan penuh keyakinan, ia melangkahkan kakinya menuju ke dalam perusahaan.
Orang-orang disana langsung terfokus pada Maira, bukan karena apapun, hanya karena Maira yang menggunakan sneakers di kaki jenjangnya yang putih. Dan Maira hanya membalas mereka dengan senyuman saja. Alasan ia memakai sneakers, karena dirinya tak nyaman jika harus menggunakan heels atau pun flatshoes.
Kini Maira sampai dimeja resepsionis untuk menanyakan dimana ruangan bekerjanya.
"Emm maaf Mbak?"
"Ada yang bisa saya bantu?"
"Saya Maira Xaviella, saya kemarin baru saja diterima sebagai sekertaris disini."
"Ohh ternyata kamu, mari saya antar."
Maira pun kini mengikuti langkah resepsionis didepannya itu, lalu mereka menaiki sebuah lift yang menuju ke lantai 80.
Setelah itu lift pun terbuka menandakan jika mereka sudah ada di lantai 80. Perlu diketahui jika lantai tersebut merupakan lantai paling atas, karena setelahnya hanya ada rooptop.
Mereka berdua pun menghampiri sebuah meja dimana ada seorang lelaki yang tengah bekerja.
"Pak Reno."
Lelaki itu pun mendongak, dan bisa Maira lihat jika parasnya cukup tampan.
"Ini Maira Xaviella, dia sekertaris baru yang kemarin baru saja diterima."
"Oke, kamu bisa pergi."
Lalu sang resepsionis itu pun pergi meninggalkan Maira dengan lelaki itu berdua saja. Maira jadi tegang sendiri, ia tak pernah berada di situasi berdua dengan lelaki apalagi orang asing.
"Nama saya Reno Aditama, saya sekertaris utama disini, kamu ada dibawah bimbingan saya mengerti."
Maira pun langsung menganggukkan kepalanya. "Iya Pak."
"Itu ruang kerja kamu, dan pekerjaan kamu sudah disiapkan, dan silakan mulai bekerja."
"Baik Pak, terimakasih," setelah itu Maira langsung masuk ke dalam ruang kerjanya yang ada disebrang ruangan Reno.
Setelah itu ia pun mengambil pekerjaannya dan melihat apa yang harus ia kerjakan. Setelah mengerti semuanya, Maira mulai fokus untuk mengerjakan semua tugasnya. Ia tak ingin hari pertamanya bekerja kacau.
Waktu pun berlalu dan kini sudah waktunya jam istirahat, dan dengan hal itu pun pekerjaan Maira sudah selesai. Lalu kini ia melihat seniornya itu menghampiri mejanya, siapa lagi jika bukan Reno.
Maira pun langsung bangun dari duduknya. "Pekerjaan saya sudah selesai Pak, saya izin istirahat dulu."
"Saya lupa sampaikan ini sama kamu," ujar Reno sambil menjulurkan sebuah lembar kecil. "Kamu harus siapkan makanan untuk pak Aldo, dan tugas ini kamu lakukan setiap hari sebelum istirahat. Itu semua daftar makanan, yang boleh dan tidak boleh dimakan oleh pak Aldo. Kamu ngerti?" lanjut Reno. "Dan kalo untuk masalah uang, kamu bilang aja untuk CEO Property Aerospace Company. Setelah itu langsung antarkan ke ruangan pak Aldo yang diujung sana."
"Saya ngerti Pak," kata Maira menerima lembar kertas tersebut.
Lalu Reno pun berlalu dari sana meninggalkan Maira yang mendengus, apa memesankan makanan adalah bagian dari pekerjaan sekertaris? Baiklah tidak apa, ia akan melakukannya demi pekerjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND DEVIL CEO
RomanceMaira Xaviella, gadis cantik berotak pintar berusia 22 tahun yang baru saja lulus dari bangku kuliahnya kini akan bekerja menjadi sekretaris seorang CEO. Ia baru saja diterima oleh perusahaan besar di negaranya, yakni Property Aerospace Company. Nam...