-P R O L O G

411 44 1
                                    

“Matamu indah, Tuhan benar-benar memahatmu bagaikan sesuatu yang memang harus diagungkan, [Name]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Matamu indah, Tuhan benar-benar memahatmu bagaikan sesuatu yang memang harus diagungkan, [Name].. "—𝐌𝐢𝐤𝐞𝐲

***

"Sempakmu keliatan tuh Sanzu, warna coklat yaa.." ucap Kakucho, meledek.

Kali ini geng Bonten sedang barada di rooftop sekolah. Entah disogok pake apaan sama si Koko, yang penting sekolah SMA itu mengizinkan geng Bonten untuk berkumpul disekolah itu.

Sanzu lantas menaikkan celananya, agar sempaknya itu tidak keliatan lagi.

"Berisik, dasar orang kaku!" kesal Sanzu. Yang malah menjadi bahan guyonan oleh Rin, Kaku, dan Koko.

Sedangkan Ran dan Mikey, tampak hanyut dalam pikiran masing-masing. Tidak mau ikut berpartisipasi dengan para anggota lainnya, Mikey memutuskan untuk ke kantin.

"Mauu kemana bos??" tanya Sanzu. Melihat bosnya ingin pergi meninggalkan rooftop sekolah.

"Aku lapar." jawab Mikey, dengan tampang orang sehabis nyabu.

"Oh aku iku—"

"Aku ingin sendiri."

***

BRUK!!

"Aih 𝘨𝘰𝘮𝘦𝘯-𝘨𝘰𝘮𝘦𝘯...." ucap sang gadis merasa bersalah, karna sudah menabrak Mikey. Lelaki berambut ubanan itu hanya diam, lagi males ribut, apalagi didepannya cewek.

Skipp ae lahh..pikirnya

Mikey pun berdiri tanpa bantuan, dan bersamaan dengan itu gadis didepannya juga ikut berdiri.

Tapi saat [Name] mendongakkan kepalanya, dan iris mata mereka berdua bertemu..

Masing-masing dari mereka berdua, hanyut.. Hanyut akan keindahan warna mata masing-masing...

Dan, kisah ini baru akan dimulai...

***

Ⓝⓞⓣⓔ

Siap gaa klen untuk menyelami cerita ini? Kalau sudah, letgoo! Kita tempur cerita Mbak Neem dan Mas Manjirou. Xoxoxoxo

*aku ga ngikutin alur manga/anime, aku bikin versi aku sendiri ya, wakakakaka

 𝟕 𝐇𝐀𝐑𝐈 [𝐒.𝐌𝐀𝐍𝐉𝐈𝐑𝐎𝐔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang