𝐃𝐀𝐘 𝟕

348 30 3
                                    

"𝐊𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮? 𝐊𝐚𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐦𝐚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"𝐊𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐛𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮? 𝐊𝐚𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐢 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐦𝐚. 𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐬𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬 𝐫𝐢𝐧𝐝𝐮, 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐭𝐮, 𝐚𝐭𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐛𝐚𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐚𝐭𝐮.."—𝐌𝐢𝐤𝐞𝐲.

***

Apa kamu pernah merasa kesepian? Padahal, disekeliling mu itu ramai.

Sepi.

Mikey bertemu lagi dengan kata 'kesepian'.

Ia pikir bertemu dengan [Name] adalah sebuah anugerah, tapi ternyata hanyalah sebuah kenangan yang indah.

Mikey merasa terkhianati, mereka meninggalkan tanpa hati, Mikey serasa ingin mati.

Tuhan itu baik atau buruk?

Ahh tidak.

Harusnya, Tuhan itu sebenarnya ada atau tidak?

Kenapa semua doanya tidak pernah terkabul? Malahkan ia semakin hancur, dan semakin membual.

Mikey menatap pemandangan dari bawah. Banyak mobil berlalu lalang.

Ia sedang di rooftop rumah sakit. Rumah sakit adalah tempat dimana gadisnya dijemput oleh ajalnya.

Mikey menatap langit malam dengan sendu, dia tidak bisa untuk menepis rasa rindu.

Dia rindu dengan kakaknya.

Dia rindu dengan adiknya.

Dia rindu dengan sahabatnya.

Dan dia rindu dengan gadisnya.

Bagaimana kabar 'mereka' yang meninggalkan? Apa 'mereka' sudah bahagia?

Mikey selalu menjadi pihak yang ditinggalkan.

Para anggota Bonten yang dibelakangnya, hanya bisa menyaksikannya dalam bisu.

Ingin menolong sang Tuan dari kegelapan, namun bukankah sang bawahan dan Tuan sama-sama segerombolan manusia yang hilang arah? Jadi, bagaimana mereka bisa menolong sang Tuan? Sedangkan diri mereka sendiri saja, sudah terlalu jatuh kedalam relungnya dunia kegelapan.

"Apa aku mati saja ya?..." gumam Mikey. Merasa frustasi dan depresi mengalami hal-hal yang di luar kendali.

"Eh, bos gak bakal bunuh diri kan?" tanya Sanzu, pada anggota Bonten lainnya. Sanzu nampak agak gelisah.

Mereka hanya menggeleng tidak tahu.

Mikey itu bagaikan tanda tanya.

Selalu misteri, dan selalu melakukan hal yang di luar kendali.

"Iya, aku mati saja ya.. Biar aku bisa bertemu dengan mu, [Name]."

BRUGH!!!

"MANJIROU!!!"

"BOSS!!!"

"OIII!!"

—𝐄𝐍𝐃—

***

Ⓝⓞⓣⓔ

Yosh, segini doang, xoxox.
Aku harap klian menikmati cerita aku, klo ada saran tlng kasih tau ya. Entah kslahn kosa kata, atau apapun itu. Kasih aja sarannya, okey!

Btw, emang story ini sengaja dibikin dikit doang babnya. Karna, aku ga bisa klo bikin cerita, sampe babnya ribuan gtu.

And, maaf apabila cerita ini blm sempurna, karna, kesempurnaan hanyalah milik Tuhan.

—Cerita ini ditulis, menuju tujuh hari lebaran Islam, yaitu Idul Fitri 2022

🎉 Kamu telah selesai membaca 𝟕 𝐇𝐀𝐑𝐈 [𝐒.𝐌𝐀𝐍𝐉𝐈𝐑𝐎𝐔] 🎉
 𝟕 𝐇𝐀𝐑𝐈 [𝐒.𝐌𝐀𝐍𝐉𝐈𝐑𝐎𝐔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang