Ternyata ada yang ku lewatkan dari hadirmu
Bahwa hadirmu layaknya senja
Senja yang siap menghilang berganti gelap
Memaksaku tinggal di ruang gelap yang kau tinggal
Mengharuskan ku untuk menunggumu hingga hari esok tiba
Hadirmu bak rembulan
Terang, indah, teduh, namun jauh
Tidak selalu hadir bersinar di setiap malamnya
Bahkan terkadang tak terlihat terselimuti awan hitam.
Januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
CUKUP
PuisiIni adalah puisi puisi saya yang gagal terbit sebagai antologi, wkwk Karena nggak jadi terbit, jadi aku up di sini aja, hehe |Cukup Sendu Kala Itu; Calliope; Entah Candu atau Halu; Tabu; Meski Kelabu; Tumbang; Ungkapan Rasa; Perihal Yang Terlewatkan...
