Sapu yang dipegang Bella sontak terlepas begitu saja dari tangannya setelah Ia melihat sosok pria yang memanggil namanya berulangkali. Wajah Bella yang tadinya ceria lantas berubah menjadi kecut bak orang yang sedang terkejut, pikirannya linglung menganggap tak percaya atas apa yang terjadi.
"Lama gak jumpa bel." Ucap Pria itu seraya melangkahkan kakinya mendekati Bella, melihat pergerakan pria itu sontak membuat Bella secepat kilat masuk ke dalam rumahnya dan menutup pintu depan dengan keras. Mendengar suara dentuman keras dari arah luar membuat Dira yang sedang menikmati momen memasaknya segera menghentikan aktivitas dan berjalan menghampiri Bella.
" Ada apa toh bel?" Tanya Dira khawatir takut terjadi apa-apa pada sahabatnya itu, bahkan ia tak sempat meletakkan satu buah tomat yang ada ditangannya. Karena tak ingin sahabatnya khawatir akan perasaannya yang saat ini sedang bad mood tak karuan lantas memilih untuk berbohong saja.
"Ada kecoa tadi, geli nih aku." Ucapnya cengengesan.
"Oalah, kirain ada apa toh. Buat gue kaget aja nih anak." Dira hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah laku sahabatnya itu.
"Sini biar gue bantu usir, toh diluar nya si abang kecoak." Ucap Dira seraya berjalan ke arah pintu menghampiri Bella yang masih terdiam di depan pintu.
"Jangan!" Teriak Bella yang lantas menghentikan langkah kaki Dira dan membuat Dira menjadi sedikit curiga.
"Curiga nih gue, jangan-jangan....." Ucapnya penuh curiga seraya menatap tajam ke arah Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halo Mantan Kekasih
Fiction généraleCinta pertama adalah sosok yang paling berharga dan sulit untuk dilupakan oleh setiap orang, ada suka maupun duka. Menikah dengan cinta pertama merupakan kebanggaan tersendiri di hari setiap orang meskipun tak selamanya hal tersebut terjadi. Bagaima...