$Author POV$
Di suatu ruang loker sebuah gedung olahraga.
Terdapat suara aneh.
Playboy noise :v
Atsumu berteriak karena perkataan bodohnya tempo hari.
"NANDE YA!? NANDE ORE WA ANO KOTO OSHIERUNDA YA!?"
Ruangan yang biasa dibuat ganti itu masih sepi.
Tidak, di sana berdiri pria jangkung bermasker menatapnya hina :v
Dengan ponsel di tangannya asyik merekam.
📱📲
MSBY CLUB
Omi Sakusa
Bukan anak tim kitaBurhan bego
Kenapa tuh si Tsumu?Shoyo✨️
Salah makan mungkin📱📲
Atsumu tak sadar sedang menebar aib :v
Ia baru tersadar ketika Sakusa tak sengaja tertawa.
"Apa yang kau lihat maniak kuman!?"
"Kau jadi stress karena jomblo"
"Eh? Eh? Eh? Ngaca ya!"
Sakusa bodo amat Sakusa semprot Atsumu pakai desinfektan kesayangannya.
Sakusa ganti bajunya tanpa menghiraukan Atsumu yang sedang mengomelinya.
Kejadian tempo hari di taman dekat danau masih sangat melekat diingatannya.
Apalagi kejadian dia dikejar bebek :v
Sejak waktu itu, Atsumu tidak berhenti lihat berita di mana pun.
Ia hanya takut ada roang yang melihat mereka di sana dan menjadi berita skandal.
Padahal dulu punya banyak pacar b aja :v
"Kami datang"
"Hinata!", Atsumu langsung mencengkram bahu pria berambut orange yang senyumnya cerah bagai matahari. "Aku ada beberapa pertanyaan!"
"Eh? Pertanyaan apa?", Hinata bingung.
"Cepat ganti! Kita ditunggu peatih!", tegur Sakusa.
Mau tidak mau Atsumu mengurungkan berjibun pertanyaan di kepalanya. "Nanti saja Hinata"
"Uhn, ii yo"
🐰🦊
$Hinata POV$
Yosh! Hinata Shoyo desu!
Atsumu-san terus bertanya padaku tentang [y/n]-san jam istirahat latihan kami.
Aku tidak tahu kalau mereka dekat.
"A-apa dia punyanhubungan dengan si sapi?"
"Ushi?", [y/n]-san pelihara sapi?
"Ushijima Wakatoshi da"
"Oh! Yah, itu cerita lama, aku tidak tahu detailnya"
Aku cuma tidak sengaja dengar dari Sawamura-san.
Mereka sepupuan jadi tidak jarang [y/n]-san sering datang ke Karasuno.
Pakai baju bebas karena seragamnya mencolok, katanya.
Satu hari dia datang dengn seragam, itu aneh.
Sawamura-san langsung menghampiri, saat itu juga suara tangis pecah.
Dia memukul Sawamura-senpai bahkan hampir kena cakar kalau tidak di tahan Asahi-san.
"Aku tidak tahu detailnya tapi...mereka sepertinya dulu punya hubungan"
Aku cuma dengar kalau Ushijima-san menghancurkan hidip [y/n]-san, itu dari mulut [y/n]-san yang menangis.
Saat itu lumayan heboh, untung hanya ada anak klub voli.
"Cuma itu?"
"Iya, kalau mau tahu kenapa tidak tanya langsung ke orangnya? Atau Sawamura-san mungkin, orangnya ada di sini"
"Hah?"
"Shochan!"
Aku melambai pada [y/n]-san di sana, seperrinya sedang liputan.
Dia dengan rekannya.
Atsumu-san kok langsung keringatan gitu?
"Atsu--"
"Rahasiakan tentang aku mencari tahu soal dia! Rahasiakan!"
"Ha'i!"
Memang di antara mereka ada apa sih?
Kok Atsumu-san sampai begitu?
[Y/n]-san mewawancarai pelatih kami, sepertinya tidak perlu meliput sampai ke tim kami.
Dia tadi cuma menyapa saja.
"Atsumu yaho~"
"Atsumu-san disapa [y/n]-san"
"Biarin!"
Lah kok marah?
Aku salah apa kakak :')
Kok aku yang kena :')
"Tsumu kenal?"
"DIAM LU BURHAN BURIK!"
"Bu-burhan burik!?"
"Ah, Bokuto-san!"
Gawat dia mood swing!
Atsumu-san kenapa sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sly Fox and Dumb Bunny
FanfictionPlayboy bego -[y/n] Rubah licik sialan -Atsumu