Happy reading and enjoy!
.....
⚠
️18+
"Ahhh ... Ahhh ... Faster, Baby!"
Plok.
Plok.
Plok.
"Nghh ... Ahhh,"
Brakk .. Brakk...
"Abang!"
"Abang, bukaaa!"
Axel terkejut mendengar gedoran di pintu kamarnya. Dengan terburu-buru Axel mematikan laptop yang menampilkan blue film.
Dengan ogah-ogahan, Axel membuka pintu. Miliknya sudah terasa sesak, dan sekarang ia tidak bisa melanjutkan kegiatan 'memuaskan diri' karena terganggu oleh gadis kecil yang kini berdiri menampilkan cengiran khasnya.
"Apa?" Axel bertanya dengan ketus.
"Ih abang, jangan galak-galak dong. Abang lagi apa sih? Buka pintunya lama banget,"
Axel gelagapan untuk menjawabnya, "gak ngapa-ngapain."
"Eca ikut tidur sama abang, ya?" Gadis yang memanggil dirinya sendiri dengan nama Eca itu menunjukkan wajah memelas, berharap Axel dapat luluh.
"Gak," Axel menolak.
Grep.
Axel menegang mendapat pelukan tiba-tiba dari adeknya.
"Eca gak bisa tidur sendirian, bang. Temenin Eca tidur, ya?"
Eca merapatkan tubuhnya, membuat bagian bawah Axel semakin mengeras merasakan benda kenyal yang menempel pada tubuhnya.
"Mau abang tidurin, hm?"
Eca menengadah menatap Axel. Tak lama, kepalanya mengangguk polos.
"Kamu ngerti maksud abang?" Axel bertanya dengan nada berat melihat wajah polos adeknya yang menggemaskan.
"Maksudnya abang mau nina-boboin aku, 'kan?" Eca bertanya balik.
Axel memejamkan matanya erat. Dasar gak peka!
○○○
Tbc...
Jangan lupa klik bintang di pojok kiri bawah, komen, dan share! Maafkan diriku yang menulis cerita baru tanpa menunggu The Devil 'A tamat huhu ╥ ﹏ ╥
KAMU SEDANG MEMBACA
Step Sister
Romance⚠️Warning 18+ Mengandung kata-kata vulgar, seksualisme, dan sejenisnya. Bagi yang di bawah umur, bijaklah memilih bacaan. Lanjut baca? Tanggungjawab sendiri. -Axellion Entah terlalu polos atau bodoh, gadis kecilku selalu saja memakai pakaian yang me...
