Perjodohan Nayla 𝙰𝙽𝙳 Rayhan

6. Ratu Evos

Selesai sarapan Rayhan dan Nayla izin untuk pergi sekolah. Selama perjalanan hening tidak ada yang memulai pembicaraan. Rayhan yang melirik sesekali melihat keadaan Nayla baik baik saja. Nayla hanya diam dengan pikiran nya mengingat kejadian yang mengganggu ketenangan nya. Sesaat kemudian motor Rayhan memasukki SMA. Banyak sorot mata yang memperhatikan mereka berdua.

Sesampai diparkiran mereka di sambut dengan, teman teman Rayhan dan Nayla yang sudah menunggu mereka daritadi.

"Wih penampakan baru dari SMA Diamond nih."

"Bener, kemarin baru kenal sekarang udah nempel. Lo di pelet ya Ray tuh nayla sampai luluh sama cowo sedingin lo?" selidik Marvel terhadap Rayhan sehingga membuat dia berdecik kesal.

"Tanya Jef aja." singkat Rayhan.

Setelah Rayhan bilang seperti itu dia langsung dapat pukulan di kepalanya dari Nayla yang sudah turun dari motor sport miliknya. Yang dipukul hanya mengaduh karena pukulannya cukup keras.

"Lo sopan dikit kenapa sama kak jef!" Nayla tidak terima dengan sikap Rayhan.

"Iya sorry kebiasaan." Rayhan hanya pasrah walaupun banyak yang bingung sikap dia.

Yang lain kec jefran hanya diam saat melihat sifat Rayhan terhadap Nayla. Cowo ini baru saja menanggapi omongan cewe yang biasanya dia milih diam dan mengabaikannya.

"ANJI*NG."

"BANG*SAT."

"SCREENSHOT!"

••••

"Nay."

"Hm?"

"Lo pacaran sama Rayhan?"

"Gak."

"Beneran?"

"Gue baru liat sifat si Rayhan kaya gitu loh."

"Dia suka lo masa lo gamau?"

"Gak."

"Aduhhh Nayla bodoh!"

"Iya tuh masa sama cogan inceran cewe gamau."

"Tau tuh."

"Kalo gamau buat lyly aja Nay."

"Yeh lo mah ly."

"Gapapa kan ganteng mana cool banget ih."

"Ly gue buang lo sumpah!" ucap Nayla yang cukup capek dengan pertanyaan mereka ber3.

"Waduh pawangnya cui." ucap ilona pura pura takut.

Ini udah jam istirahat mereka ber4 memilih dikelas karena Nayla yang males keluar. Masih ada waktu 20 menit untuk memulai pelajaran tapi Nayla masih bedah disana.

Seketika hening setelah perdebatan. Nayla yang daritadi sibuk membaca novel yang dibelikan Kakaknya sekarang dia menutup dan menghadap ke sahabatnya.