Api
Api itu semakin membesar, membakar hampir seluruh bagian rumah.
Lari!!!!
Seseorang berteriak menyuruhnya untuk berlari.
Pergi sejauh mungkin!
Teriakan kesakitan, tangis pilu, panas api.
JANGAN SAMPAI MEREKA BERTEMU DENGANMU!!!!
Anak itu membuka matanya dengan cepat. Nafasnya memburu, tubuh nya basah oleh keringat.
Mimpi.
Mimpi buruk selalu datang disaat anak itu tertidur.
Tatapan bingung, iba, takut dan risih selalu di dapati ketika ia melewati orang lain.
Tapi anak itu tidak ingin memperdulikan mereka, tidak ingin berbicara untuk sekedar meminta bantuan.Jangan beritahu apa yang kau bisa lakukan pada siapapun jika kau tidak mempercayai mereka.
Anak itu tidak berbicara.
Ia hanya terus berjalan tanpa tujuan. Ia harus pergi jauh, sangat jauh sampai mereka tidak bisa mengejarnya.
Dirinya tidak ingin pengorbanan paman dan bibi berakhir sia-sia karena dirinya tertangkap.
"Gelandangan!!!!!!"
Sekelompok anak lelaki berteriak padanya, tapi ia tidak peduli.
Jangan sakiti mereka yang tidak bisa melawan mu
Manusia.
Ia tidak akan menyakiti siapapun yang tidak bisa melawannya. Anak-anak itu hanya manusia biasa, lemah dan mudah mati.
Tubuhnya di tarik dengan kasar, terjatuh dengan keras di bebatuan. Anak-anak manusia itu belum selesai menganggunya, ia tidak tahu kenapa mereka melakukan hal konyol itu padanya.
Pukulan, tendangan dan makian terus saja di tujukan padanya.
Anak itu tidak mengerti.
Manusia yang lemah dan fana, kenapa begitu angkuh?
Apa mereka tidak memiliki keluarga yang bisa mengajarkan apa itu etika dalam kehidupan?
"Berhenti! Apa kalian semua sudah gila?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blessed-cursed | Eden Of Whisper
De TodoVampire, werewolf, demon. Mereka semua nyata keberadaan nya. Jungwon sudah cukup familiar dengan makhluk immortal mengerikan itu, beberapa diantaranya bahkan hidup berdampingan. Sebagai manusia biasa, Jungwon hanya berharap jika ia bisa menjalani h...