part 3

469 32 6
                                    

Banyak typo bertebaran

Jan lupa vote and komen

Happy reading

Seblak level 5 im coming haha Batin Alya girang.

5 menit kemudian.

"Ekhem" dehem alya sengaja.

Si anjir malah molor Batin Alya kesal.

"Aaa pegel banget nih paha gw, mo bangunin tapi ntar gajadi beli seblak. Yaudah lah mending gw ikut tidur" Ucap alya bersender pada kursi taman dan ikut tertidur.

• • •

Kringg

Kringg

Kringg

"ahh akhirnya pulang aduh sumpah burik ga ngotak banget anj" Kesal Nifa

"Heh burik burik namanya bu rika!"

"Helowww masalah buat lo hah?!"

"Y"

"Udahlah Nif lagian juga cuman 5 soal doang" Ucap Bagas.

"Yaelah gw juga tau kali tapi satu soal beranak anjir BAYANGKAN WAHAI KAWAN!!" Ucap Nifa dramatis.

"Alah alay lo" Ejek bagas.

"Heh tumben bet alya bolos nih" Heran sang ketua kelas.

"Cielah lo gatau??" Tanya intan dibalas gelengan kepala oleh Gevan.

"Lagi berduaan dia sama Reas biasalah baru pernah pacaran" Jawab intan.

"Berduaan kemana Reas ma Alya??" Tanya Rendi penasaran.

"Yee mana gw tau" Ucap Nifa lalu pergi meninggalkan Mia dan Intan di kelas.

"Ngapa dia??" Tanya Mia.

"Biasalah crush nya ga peka" Balas intan.

"Dahlah yok balik" Ajak Mia.

Setibanya di parkiran Mia melihat ada yang memeluk Sean, ahh ia lupa bukankah kejadian tadi pagi di kantin Sean mengajak murid yang bernama adiva pulang bersama.

"Stt lo gamau labrak tu bocah??"

"Ga penting" Ucap Mia ketus lalu berjalan cepat meninggalkan Intan sendirian di parkiran.

"Dih cemburu dia" Cibir intan.

Mia melangkah menuju mobil yang terparkir tepat di samping motor Sean berada. Sean yang melihat kedatangan Mia buru buru melepaskan pelukan adiva karna ia tak mau pacarnya salah paham.

SEANDRA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang