part 7

86 1 0
                                    

Aloooo

Mohon di vote and komen:v

Happy reading




"ANJIRR ALYA OYY BAGII!!" Teriak Nifa heboh.

Karna alya tak mau membagi nya akhirnya ia langsung lari keluar kelas dan disusul oleh Nifa.

"GA USAH SERAKAH LOO, GW JUGA MAUU!!" Teriak Nifa sambil berlari mengejar Alya di koridor yang ramaii.

"GA BISAA INI PUNYA GW Wlee" Tengah asik meledek Nifa Alya tak sadar jika ia akan menabrak seseorang dan...

Bruk

"Arghhh" Desis murid laki laki yang tertabrak Alya.

"Perasaan gw tadi nabrak bocah deh kok ga sakit ya malah empuk" Ucap Alya pelan tapi masih bisa didengar.

"Khem" Dehem murid yang tertindih Alya.

Alya mengangkat kepala dan melihat tepat di bawah nya.

"AAAAAA COGAN DARI MANA LOO?!!" Teriak Alya reflek.

Murid laki-laki itu terpesona melihat wajah cantik Alya, matanya yang bulat, rambut nya yang hitam panjang, matanya yang coklat sungguh sangat cantik. Pikir murid laki' itu.

"Cantik.." Gumam murid laki laki itu.

Blushhh

Pliss demi apaan ni cogan bilang gw cantik anjir Batin Alya bahagia.

Dari kejauhan ada gerombolan Sean dkk yang kebetulan tak sengaja menyaksikan kejadian tersebut, mereka semua sangat terkejut dan memandang satu sama lain.

Dapat dilihat dengan jelas jika muka Reas berubah menjadi merah tanggan nya pun mengepal, mereka yang melihat itu hanya bisa diam karna tak ingin ikut campur.

Tanpa ba-bi-bu lagi Reas segera berlari dari tempatnya untuk menghampiri alya.

"Lain kali kalo lari hati hatii"

Wah suara sape tuh Batin Alya.

Masih dengan posisi yang sama tiba tiba ada yang mengangkat tubuh Alya dan menggendongnya ala bridal style.

Mimpi apa semalem gw di gendong babang Reas Batin Alya girang.

"Ee lo mau bawa gw kemana??" Tanya Alya pada Reas.

"Uks" Jawab Reas cuek.

Duhh babang Reas gw kenapa ya kok jadi serem gini sih Batinnya takut.

Ceklek

"Lo tunggu sini berbaring aja, gw mo beli makanan di kantin" Ujar Reas.

"Makanan??" Gumam Alya sembari mengingat sesuatu.
"OHH IYA BEKEL GW KETINGGALAN DI KORIDOR TADI!!" Teriak Alya.

Alya langsung turun dari brangkar hendak lari keluar untuk mengambil bekal nya yang tertinggal tapi gagal karna Reas menarik nya dan langsung membaringkan nya kembali di brangkar.

"Ishhh bekal gw" Lirih Alya.

"Berharga banget emang?" Tanya Reas.

"Itu bekal di kasi bang devan" Cicit Alya pelan.

SEANDRA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang