03

1.2K 250 20
                                    

PENDOSA

Story by ©vhyxxtoria

M (for save)

Jungkook x Jennie

Warning!
OOC, au, alay & lebay, gaje.

DON'T LIKE DON'T READ

.

.

.

.

Chapter 03

.

.

.

.

.

Happy Reading
.

.

.

.

»❁❁❁«


Ke-empat gadis itu tampak berdiri berjejeran di lorong kampus. Mata ke-empat nya terfokus pada pemandangan digerbang kampus. Eh tidak⎯ bukan mereka saja. Tapi rata-rata mata julid kaum hawa disana tampak membidik tajam pada seorang wanita mungil yang tampak sedang tersenyum manis pada seorang laki-laki paruh baya.

Gadis bermahkotakan pirang itu menyenggol lengan kurus gadis disampingnya. "Bukankah itu tuan Park Seojoon?" Rosé ⎯ tentu saja kenal dengan sosok laki-laki paruh baya yang sedang bersama Jennie itu.

"Cih, jadi target pasarnya CEO?" Gumam Nayeon sinis.

Ia tampak muak melihat bagaimana Jennie tersenyum lebar saat laki-laki itu mengusap-usap pucuk kepalanya gemas. Ia kontan pura-pura muntah saat melihat laki-laki bermarga Park itu mencium pipi Jennie dengan sayang.

"Sebagai seorang perempuan, aku merasa malu melihat ke arah gerbang sana. Entah kenapa Jennie justru tampak bangga." Ujar Joy tak habis pikir. "Ngomong-ngomong, tidakkah ia takut pada istri dari CEO itu?"

"Betul sekali. Sepertinya dia tidak takut dilabrak oleh sosialita sekelas Park Minyoung. Terbukti ia dengan beraninya mengumbar kemesraan didepan kita semua." Tambah Lisa.

Awal Jennie masuk sebagai mahasiswa baru, ia pikir ia akan bisa berteman baik dengan perempuan itu. Jennie tampak seperti gadis baik-baik nan polos. Namun sejak tiga bulan yang lalu, kedok perempuan licik itu akhirnya terbongkar.

Ternyata sosok polosnya itu hanyalah topeng. Karena faktanya dirinya tak lebih dari seorang wanita gatal nan murahan yang tak segan untuk merangkak keranjang laki-laki hanya demi uang. Julukan Chicken University cocok untuk disematkan dinama nya.

Sementara seorang gadis cantik yang berdiri tepat dibelakang ke empat gadis itu dapat mendengar semuanya. Gadis itu ⎯ Jisoo. Ia mengeratkan pegangannya pada buku bacaan yang ia bawa.

"Gosip tidak berguna." Cibir nya lalu melangkah masuk ke dalam kelas. Ia lebih memilih untuk menunggu Jennie didalam kelas saja. Kalau ia terus berdiri diluar, mungkin ia akan mengamuk dan menghancurkan universitas ini saking tidak tahan nya dengan mulut-mulut pedas para mahasiswa tentang Jennie.

[✔]PENDOSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang