05

1.1K 222 10
                                    

PENDOSA

Story by ©vhyxxtoria

M (for save)

Jungkook x Jennie

Warning!
OOC, au, alay & lebay, gaje.

DON'T LIKE DON'T READ

.

.

.

.

Chapter 05

.

.

.

.

.

Happy Reading
.

.

.

.

»❁❁❁«


Sudah sejak lama Jungkook mengenal nya, dan sudah seringkali pula ia melihat wajah wanita itu. Lebih tepatnya setiap hari ia melihat sosok itu sekalipun yang sering ia lihat hanya pucuk kepalanya dikarenakan wanita itu yang selalu berjalan menunduk.

Tapi,

Apa wanita itu secantik ini? Mata tajam Jungkook tidak bisa teralihkan kearah lain. Gummy smile itu mengunci pandangan nya untuk terus tertuju padanya. Senyum indah yang untuk pertama kalinya Jungkook lihat dari wajah polos sang wanita.

Langkah kakinya tidak terarah. Berjalan lurus kadang berbelok mengikuti gerak-gerik sang wanita. Tidak ia hiraukan Mingyu yang terus berada dibelakangnya layaknya buntut.

"Kau tidak mau bertemu Taehyung? Bukankah kau sudah lama tidak bertemu dengan nya?" Suara serak nan berat dibelakang nya membuat Jungkook tersadar lantas bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

Apa yang terjadi padanya? Kenapa ia terus berada disini sedangkan kakak nya pun orang tuanya sudah pulang sejak tadi. Mengapa ia tetap disini dan enggan pulang? Apa eksistensi wanita itu yang menahan nya?

"Tidak." Jawab Jungkook singkat yang membuat Mingyu mendengus.

"Lalu kenapa kita masih disini? Ku kira tadi kau menunggu Taehyung selesai dengan urusan nya dan menemui kita disini." Ujar Mingyu menatap Jungkook jengah.

"Jung, apa yang kau pikirkan sebenarnya? Tadi kau merengek ingin pulang pada kakak mu. Tapi sekarang kau malah enggan pulang. Aku tidak habis pikir dengan mu."

Jangankan Mingyu, dia saja tidak habis pikir dengan dirinya sendiri. Ia memejamkan matanya dengan kedua tangan nya yang terkepal.

Ini semua salah Jennie! Batin nya.

Bisa-bisanya wanita itu terlihat menarik dimatanya sekarang. Seakan ada benang tak kasat mata yang mengatur gerak-gerik Jungkook untuk terus memperhatikan nya tanpa sadar.

Dia mengusap wajahnya frustasi. Ditatapnya tajam wajah Jennie diseberang meja sana. Wanita itu terlihat berseri-seri. Senyumnya memekar indah dengan sesekali tawa kecil meluncur dari bibir merah nya.

[✔]PENDOSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang