08

1K 198 23
                                    

PENDOSA

Story by ©vhyxxtoria

M (for save)

Jungkook x Jennie

Warning!
OOC, au, alay & lebay, gaje.

DON'T LIKE DON'T READ

.

.

.

.

Chapter 08

.

.

.

.

.

Happy Reading
.

.

.

.

»❁❁❁«

"Aku tidak tahu tapi⎯ " Jennie memandang malas laki-laki dihadapan nya. Genggaman dikedua tangan nya itu terasa erat, membuat ia tak mampu melepaskan nya.

"Aku menyukai mu. Walaupun ini sulit dipercaya, tapi aku benar-benar menyukai mu Jennie. Ah tidak. Mungkin lebih tepatnya aku mencintaimu."

Jungkook memejamkan matanya. Menunggu respon dari wanita dihadapan nya tentang pernyataan nya. Sekian menit, tidak ada respon apapun yang ia terima. Wanita dihadapan nya ini terdengar hanya menghela nafas panjang.

Jungkook membuka matanya. Menatap wajah wanita yang baru saja mendengarkan ungkapan cintanya. Bibir Jungkook terbuka, hendak menyuarakan kata. Namun tak lama, tertutup lagi.

"Sudah selesai? Aku harus kembali. Jisoo pasti mengkhawatirkan ku."

Tidak.

Bukan respon dingin seperti ini yang ia harapkan. Jungkook tersenyum lirih. Digenggam nya kedua tangan Jennie kian erat, berusaha meyakinkan wanita itu bahwa ia serius dengan perkataan nya.

Jungkook memilih untuk berpikir positif. Mungkin Jennie mengabaikan pernyataan nya karena mengira Jungkook tidak serius. Karenanya ia perlu meyakinkan wanita ini.

"Kau harus percaya padaku, Jen. Aku benar-benar mencintai mu." Lirihnya.

"Aku tahu ini salah, tapi aku tidak mampu mencegah perasaan ini untuk tumbuh. Kebiasaan ku yang terus memperhatikan gerak-gerik mu untuk mencari-cari kesalahan mu tiap hari, justru menghasilkan perasaan lain yang baru pertama kali kurasakan." Jungkook terkekeh kecil. "Mungkin ini yang namanya benci jadi cinta. Dulu aku membencimu setengah mati, tapi sekarang aku justru men⎯ "

"Kalau begitu, tetaplah membenciku."

Senyum Jungkook luntur. Laki-laki itu melongo beberapa saat. "Eh?" Kagetnya saat Jennie dengan kasar melepaskan tangan nya dari genggaman tangan Jungkook.

"Jen⎯ "

"Jungkook, kumohon tetaplah membenci ku."

Manik cerah Jungkook untuk pertama kalinya meredup. Ia menatap sedih pada Jennie yang tengah menatapnya dingin. "Kenapa?" Lirihnya.

[✔]PENDOSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang