My husband is Mr. choi Soobjun [END]

Ketakutan

Soobin yang sudah berada dikamarnya hanya menahan panas ditubuh nya.mengingat bayangan tubuh yeonjun.

Drrtt...Drtt...

Saat mendengar panggilan telpon, soobin langsung mengangkat nya

"Ada apa?"

"Dimana yeonjun? Kakek mau berbicara dengan nya"

"Kenapa tidak langsung ke orang nya?"

"Jangan banyak bertanya"

"Lakukan sendiri kalo seperti itu" lalu soobin melemparkan hp nya dikasur dan menuju kamar mandi.

.

.

.

.

Yeonjun membuka pintu kamar menatap sekeliling nya tidak menemukan soobin disana, lalu mendudukan dirinya dipinggir kasur
Saat tengah asik dengan kegiatannya tiba tiba handphone soobin bergetar

Tertera disana nama "taehyun"

Yeonjun mau menjawab tapi takut jika soobin akan memarahinya.

Lalu mendengar pintu kamar mandi dibuka, membuat namja manis itu terlonjak kaget

Yeonjun yang melihat soobin itu sedikit kaget dan tertegun karena suaminya itu hanya memakai handuk sebatas pinggang dengan rambut yang masih basah yang terlihat sangat sexy.

Soobin yang sadar dengan reaksi yeonjun berdehem membuat namja manis itu memalingkan wajah nya.

"Sekretaris kamu menelpon soobin"

"Hmm.. Aku mendengarnya"

Setelah itu yeonjun memutuskan untuk keluar kamar dan menutup pintunya

"Harusnya aku tidak masuk kekamar tadi" gumam yeonjun mengusap wajahnya.lalu pergi kedapur untuk memasakan makan malam.

.

.

.

.

Setelah mendapatkan telpon dari taehyun asistennya, soobin langsung memakai pakaian yang sering dia gunakan untuk kemarkas.

Soobin keluar dari kamar nya, yeonjun yang melihat suaminya itu sudah keluar dari kamar dia mendekati soobin.

"Soobin ayo makan dulu, aku sudah memasak untukmu" ajak yeonjun

Soobin sebenarnya sedang terburu buru, karena melihat yeonjun sudah memasak untuk dirinya,dan akhirnya soobin makan bersama yeonjun

.

.

.

.

Setelah selesai memakan makanan nya, soobin berdiri dari duduknya

"Mau kemana soobin?" tanya yeonjun

"Markas"

Mendengar kata markas membuat yeonjun menatap bingung namja tinggi itu

"Apa kamu mau ikut?" ajak soobin saat melihat raut wajah yeonjun seperti orang kebingungan.

Mata Yeonjun berbinar dengan senang hati dia ikut bersama soobin kapan lagi suaminya itu mengajak dirinya.

"Aku akan bersiap"

Setelah selesai bersiap yeonjun langsung mengikuti langkah soobin keluar dan memasuki mobil.

"Soobin? Markas apa yang kamu maksud?" tanya yeonjun penasaran