family [END]

5.6K 381 10
                                    


Beberapa bulan kemudian

Dalam sebuah ruang persalinan yeonjun sedang berjuang melahirkan bayi nya, dengan keadaan yang separuh sadar.. Sedangkan diluar sana soobin terus menunggu tepat didepan pintu ruang persalinan dia menundukan kepalanya, dengan rasa khwatir yang besar, dia merapalkan doa untuk keselamatan yeonjunnya dan bayi nya.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara tangisan bayi, yang mana membuat soobin bernafas lega tapi tidak sepenuhnya. Bagaimana keadaan yeonjun nya? Batin soobin

Dokter membuka pintu ruang persalinan dan tersenyum hangat kepada soobin lalu mengucapkan selamat.

Soobin sudah berada didalam ruangan tepat disamping yeonjun.
"Selamat tuan dan nyonya anak anda laki laki" ucap sang suster.

Soobin mengusap lembut pipi itu.
"Terimakasih baby"  ucap soobin mengecup kening yeonjun

Yeonjun yang masih lemah hanya menganguk sambil tersenyum, dia tidak menyangka tepat detik ini dia akan menjadi  orang tua sesungguhnya bersama soobin.

Kemudian seorang suster kembali menyerahkan bayi ke arah soobin.
"Baiklah tuan dan nyonya, saya permisi" ucap sang dokter diikuti dengan suster keluar ruangan.

Tak lama setelah dokter itu pergi, masuk beberapa orang yang tak lain adalah keluarga soobin dan sebagian teman yeonjun.

"Wah! Mana cucu kakek?" heboh kakek minho lalu bergegas mendekati soobin yang sedang menggendong nya.

"Akhirnya kakek memiliki cicit" ucap minho yang sedang menatap cucu nya yang sedang dia gendong

Yang lain ikut senang mendengar ucapan kakek minho

"Hyung.. Anak nya sangat tampan seperti hyung dan soobin" ucap beomgyu

"Wow.. Benar benar mirip yeonjun dan soobin hyung", heboh kai

" selamat tuan" ucap taehyun

" oiya..apa kalian sudah siapkan nama untuknya?" tanya minho

"Kalo belum, biar saya yang kasih" ucap minho tersenyum lebar.

"Kakek.. Tidak perlu ikutan, biar itu urusan soobin dan yeonjun" ucap seokjin

Kemudian soobin menjawab
"Choi heesung" membuat yg lain menatap soobin kemudian mereka tersenyum karena nama yang sangat bagus untuk si kecil.

"Nama yang bagus! Wajah nya juga cocok untuk itu" heboh beomgyu

Soobin dan yeonjun terkekeh melihat kelakuan keluarga dan teman mereka

.

.

.

.


Beberapa tahun kemudian



"Heesung, jay cepat kalian masuk rumah" ucap namja yang sedang berjalan menghampiri mereka dengan perut buncitnya

Mendengar suara tersebut keduanya langsung menoleh.

"Heesung belum selesai bermain papa"  ya namja itu adalah yeonjun yang sedang hamil anak kedua nya

Jay langsung beranjak memeluk kaki yeonjun, sang empu hanya tersenyum melihat tingkah anak itu.

Setelah melihat jay masuk, yeonjun kembali menatap putra nya " heesung udahan dulu mainnya, sekarang masuk kamu belum makan siang nanti dady kamu tau bisa marah" yeonjun mencoba membujuk anak nya, heesung itu sangat nakal dan susah sekali dibilangin sama seperti dady nya.

Mendengar nama dady nya membuat nya langsung menciut " iih.. Jangan bilang sama dady, heesung takut jika dady marah papa" rengek heesung sambil melempar mobil mobilnya.

Yeonjun tertawa melihat wajah cemberut itu "nah udah tau takut sekarang nurut jadi anak baik biar nanti tidak dimarahin dady"

Yeonjun tersenyum melihat respon putra nya, padahal dia hanya bercnda sebegitu takutnya dia jika ayahnya akan marah.

Heesung menurut dan mengikuti papa nya masuk ke dalam rumah.

Disisi lain soobin kembali berkutat dengan dokumen dokumen yang menumpuk dimeja nya, dia sangat lelah ingin segera pulang dan memeluk yeonjun nya, lalu soobin tersenyum mengingat mood yeonjun yang sering berubah karena sedang mengandung anak ke 2 mereka. Mengingat itu membuat soobin tambah merindukan yeonjun nya.

  jam menunjukan pukul 8 malam ,kemudian soobin menyelesaikan perkejaan nya dan langsung bergegas pulang ke rumahnya.

.

.

.

.

Greb..

Yeonjun yang sedang sibuk mempersiapkan makan malam dikejutkan dengan tangan yang memeluk dirinya dari belakang.

"Soobin.. Aku sedang memasak kamu tunggu dimeja makan bersama anak anak" ya dia adalah soobin, dia menciumi leher yeonjun dan menghirup aroma tubuhnya, sungguh soobin sangat merindukan yeonjun nya.

Plak..

"Sudahku bilang tunggu dimeja jangan mengangguku dady" yeonjun memukul tangan soobin, membuat soobin terkekeh dan apa itu? Dady? Cukup membangunkan sesuatu didalam diri soobin.

"Baby.."

"Hmm?"

"Aku sedang memasak soob-hmphh"

Soobin membalikan tubuh yeonjun lalu mencium bibir cherry itu.

.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My husband is Mr. choi Soobjun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang