2

836 102 6
                                    

Jesslyn berjalan dengan angkuh di pekarangan parkiran SMA Garuda

Ya..dia tak mendengarkan perintah Nathan,toh tidak ada bedanya jika Jesslyn berada di sekolah atau tidak, Jesslyn akan sama-sama tak akan mendapatkan pelajaran

"Jesslyn??"

"Eh Kak Ital"

"Kamu pemandu sorak??"

Oh apa tampangnya terlihat seperti pemandu sorak??

Jesslyn menggeleng

"Pacar gw main kak,jadi gw dateng deh"

Wanita cantik yang ia sapa kak Ital itu berdecak pelan

"Masih aja nggak mentingin pelajaran"

"Tiap manusia kan beda-beda kak" kekeh Jesslyn

"Yaudah sana, pertandingannya udah mau di mulai"

Tak heran jika wanita tadi mengenal Jesslyn, Jesslyn bahkan cukup terkenal di luar SMA Angkasa,tentu karena dia cantik

Banyak pria yang mengejarnya dan terang-terangan menyatakan rasa sukanya pada wanita cantik itu

Namun ia dengan tegas menolak

Karena satu-satunya pria yang ada di matanya hanya Nathan seorang

.
.
.

Jesslyn duduk di antara para murid SMA Garuda

Tentu tampilannya yang cukup nyentrik dengan rambut merah seragam khas angkasa dan cardigan yang tak pernah lepas dari tubuhnya menarik perhatian banyak siswa Garuda

Terlebih Jesslyn adalah satu-satunya siswa dari Angkasa yang duduk di bangku Tribun

Permainan sudah di mulai sejak 10 menit lalu,dan para wanita centil pemandu sorak itu berteriak dengan semangat mendukung para pemain basket yang berasal dari sekolahnya

Namun Jesslyn berbeda,ia hanya duduk sambil memperhatikan Nathan yang berlari kesana-kemari sambil mendribble bola di tangannya

"Gila pacar gw emang cakep banget" gumam Jesslyn seorang diri

Jesslyn memang selalu begitu

Over proud dengan segala pencapaian Nathan

Bahkan dulu Jesslyn pernah mentraktir seluruh anak di kantin karena Nathan berhasil menang kejuaraan olahraga Judo peringkat nasional

Jika dibilang bodoh memang iya

Karena kenyataannya Nathan tak perduli dengan segala hal yang Jesslyn lakukan untuknya

Hubungannya dan Jesslyn hanya sebatas hukuman karena Nathan kalah bertaruh dengannya

Flashback on

"Aku tantang kak Nathan main basket 3 point,kalo sellyn menang kak Nathan jadi pacarku sampe kak Nathan lulus"

"Kalo Lo kalah??"

"Kak Nathan bebas minta apa aja" ucap Jesslyn dengan mantap

"Kalo Lo kalah,Lo jauh-jauh dari gw,jangan pernah nunjukin sedikitpun muka Lo depan gw"

"Oke,deal" Jesslyn mengulurkan tangannya dan di sambut dengan malas oleh Nathan

Namun sepertinya memang Dewi Fortuna sedang berpihak pada Jesslyn

Nathan juga tak menyangka bahwa Jesslyn,wanita gila yang sudah mengejarnya sejak tahun ajaran baru itu cukup pandai bermain permainan bola kesukaannya itu

ABOUT J !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang