Sudah sebulan lebih satu Minggu Jesslyn absen sekolah
Karena sebulan ia harus kerja penuh waktu untuk mencukupi tabungannya untuk membeli apartemen kecil
Dan seminggu lebih nya ia gunakan untuk mencari apartemen kecil dengan harga murah
Bukan hal yang mudah, namun Jesslyn tetap mensyukurinya, walaupun letak apartemennya cukup jauh dari sekolah dan tempatnya bekerja tapi setidaknya ia tak merepotkan keluarga Nayana lagi
"Bunda kan udah bilang Jess,Bunda suka kamu tinggal disini"
"Tapi Jesslynnya Bun yang gaenak, Jesslyn sering nyusahin Bunda,maaf ya"
"Alay Lo kadal,emang Lo nyusahin emak gw Mulu,udah huss sana Lo" kesal Nayana
Dia terkejut ketika pulang sekolah dan mendapati Jesslyn sudah siap dengan kopernya hendak keluar dari rumahnya
Apa-apaan, Jesslyn bahkan tak mengatakan apapun pada Nayana tentang persiapan kepindahannya
"Ye..awas Lo kangen sama gw"
"Jijay"
Tak memperdulikan Naya yang menatapnya sinis, Jesslyn lebih memilih berlalu menemui ayah Nayana yang berbaring di ranjang ruang tengah rumah Nayana
"Ayah..makasih udah Nerima Jesslyn disini,ayah cepet sembuh,biar nanti bisa pergi mancing bareng Jess lagi" ucap Jesslyn sambil mengusap lengan pria paruh baya itu
"Jess sering-sering datang ya..ayah takut kamu kenapa-kenapa"
Matanya memanas, perhatian-perhatian orang-orang disekitarnya membuatnya sesak
Ia tak pernah merasakan hal manis seperti itu
"Kenapa nangis hmm??" Tanya ayah Naya sambil mengusap puncak kepala Jesslyn
"Aaaaa..kenapa Jesslyn gapunya papa sebaik ayah" Jesslyn terisak di dalam pelukan pria paruh baya itu
Sedang Naya dan ibunya menatap iba kearah Jesslyn
Mereka tentu tau apa yang terjadi pada Jesslyn, terlebih Jesslyn memang sering menginap disana sebelum ia keluar dari rumahnya
"Semua ayah baik Jess,cuma caranya aja beda-beda"
"Udah ah..malah nangis,ayah nanti malah makin gatenang kamu pergi"
Jesslyn akhirnya mengusap air matanya
Berat untuknya meninggalkan keluarga yang sudah bersamanya sebulan belakangan
Jesslyn yakin ia akan rindu
Rindu kicauan burung yang selalu terdengar di pagi hari untuk membangunkan tidurnya
Rindu sarapan nasi pecel buatan Bunda
Rindu suara jangkrik yang menemani tidurnya tiap malam
Rindu obrolan kecil yang mereka lakukan sebelum tidur
Jesslyn tak pernah merasa sepi setelah tinggal disana
Namun entah setelah ini,mungkin malam-malam sepi yang dulu ia lewati akan kembali ia lewati
"Jojo,Lo yang rajin ya..jangan bolos mulu Lo"
"Iyaa bawel Lo kak"
Jojo adalah adik Naya,hanya beda 5 tahun dengannya
"Yee..dibilangin,katanya mau ke Korea jadi boy band"
"Pasti keterima sih,secara ketempanan gw overload"
"NAJISS" sahut Naya dan Jessly bersamaan
🎥
"Wihh akhirnya pak bos balik juga,gimana-gimana udah selesai urusan Lo sama tuan putri??" Sarkas Tiyan
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT J !
Teen Fiction"Gamau,gw maunya cuma sama Nathan.titik." Jesslyn si cantik yang jadi incaran banyak cowok, tapi memilih memusatkan seluruh dunianya pada Alvenzo Nathan Septiano seorang "Gaada yang bisa Lo harepin dari seorang manusia Jess" - Jennifer (sahabat surg...