22

565 78 2
                                    

Sejak tadi Nathan tak luput memperhatikan Jesslyn bekerja,melayani beberapa pelanggan dengan senyuman yang tak pernah luntur dari wajah cantiknya

Dulu, Nathan menyaksikan sendiri bagaimana Jesslyn memutuskan untuk keluar dari rumahnya

Nathan pikir, beberapa hari Jesslyn akan kembali,tapi ternyata wanita itu malah memilih mengurus hidupnya sendiri

Sebenarnya bukan hal yang mengherankan, terlebih Nathan tau Jesslyn memang wanita yang sangat mandiri,dia akan menyelesaikan semua urusannya sendiri

Selama mereka berkencan,tak pernah satu kali pun Jesslyn meminta bantuannya

Tanpa sadar Nathan ikut tersenyum ketika Jesslyn kelimpungan mencari rasa ice cream yang cocok untuk anak kecil di depannya yang sedang menangis itu

Samar-samar dapat Nathan dengar Jesslyn menyembutkan banyak rasa,tapi anak itu tetap menggeleng dan menangis membuat Jesslyn dan sang ibu kelimpungan

"Strawberry mau?? It's pink,like your doll"

"No"

"Why?? Kakak bisa tambahin beruang kecil di atasnya,mau??"

"Beruang??"

"Ya..you like Bear right??"

Anak kecil itu mengangguk

"Oke wait a minute"

Jesslyn pergi dari kasirnya dan mulai membuat ice cream untuk anak itu

Nathan ingin terus memperhatikannya,tapi Binta tiba-tiba muncul di hadapannya

"Gitu banget ngeliatinnya" ucap wanita itu terkekeh melihat raut terkejut Nathan

"Gw nggak nyangka banget bisa ketemu Lo langsung, biasanya cuma bisa bayangin visual Lo dari cerita-cerita hebohnya Jesslyn"

Nathan hanya tersenyum mendengarnya

"Gw gatau apa yang kurang dari Jess sampe-sampe Lo lebih milih Zura daripada dia"

"Jesslyn tuh baik banget Nat,nggak perez ya ini gw,bukan karena dia temen gw jadi gw baik-baikan enggak sama sekali"

"Dulu nyokap sama bokap gw meninggal karena kecelakaan pesawat,semua aset keluarga gw di kuasain sama Tante gw,mulai dari perusahaan,hotel,sampe rumah juga di ambil"

"Gw cuma di sisain ini tempat,dulu ini tempat bobrok banget,hampir roboh"

"Dulu gw mikir mau gw jual aja,biar duitnya gw pake buka usaha kecil-kecilan sekalian buat tambahan bayar duit kuliah gw"

"Tapi... Jess bilang sayang,katanya mending ini tempat di renov dan di jadiin tempat usaha"

"Gw bingung dong,gw gaada modal sama sekali Nat,bener-bener 0"

"Dan Jess dateng bawa buku tabungannya,selama ini mamanya selalu kirim duit buat dia ya.. sebelum Lo tau kan masalah yang nimpa keluarga dia,dia kasih buku tabungannya dan dia full bantuin gw buka ini tempat"

"Dulu dia sampe belain bolos Les piano yang di daftarin papanya buat bantuin gw,dulu cuma gw sama dia aja sebelum akhirnya gw sanggup rekrut pegawai"

Ya..Binta ingat semuanya,tak adal hal kecil yang terlupakan sedikitpun, bagaimana dulu Jesslyn menjadi satu-satunya orang yang ada untuknya saat dia terpuruk

Mungkin Jesslyn adalah jawaban dari doa Binta saat ia minta untuk di berikan seseorang yang akan menemaninya melewati masa sulit itu

Kalau saat itu tak ada Jesslyn,mungkin Binta tak akan bisa bertahan sampai sejauh ini

Nathan mendengar semua cerita Binta tentang Jesslyn

Rasanya..

Seperti membaca buku baru yang setiap halamannya selalu terdapat cerita yang menarik

ABOUT J !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang