3

618 107 11
                                    

Pagi ini Jesslyn berjalan dengan santai menyusuri lorong demi lorong di sekolahnya

Walau jam sudah menunjukkan pukul 06:45 wanita cantik itu tak seperti para siswa lainnya yang lari terbirit-birit untuk masuk kedalam kelasnya agar tak di hitung datang terlambat, Jesslyn lebih memilih berjalan santai sambil menyeruput susu kotak kesukaannya

Ah..dan jangan lupakan rutinitas paginya

"Pagi pacar,semangat sekolahnya" teriak Jesslyn ketika sampai di depan kelas Nathan

Teman sekelas Nathan selalu heboh tiap kali Jesslyn hadir di pagi hari untuk memberi semangat pada Nathan

Namun berbeda dengan Nathan,Nathan hanya diam dan fokus dengan apapun yang ada di depannya entah ponsel,entah buku,atau apapun yang jelas ia tak ingin terpengaruh oleh kehadiran Jesslyn

"Kamu kelas 11 kan??"

Jesslyn yang melihat kedatangan guru yang akan mengajar di kelas kekasihnya itu segera memberi jalan pada guru tersebut untuk masuk

"Iya Bu"

"Udah telat loh ini,jam pembelajaran juga sudah di mulai sejak 15 menit lalu,kamu kenapa masih disini"

"Nah ibu jam pembelajaran udah di mulai 15 menit lalu kenapa baru sampe disini??"

Semua orang di kelas Nathan menahan tawa karena pertanyaan frontal yang keluar dari mulut Jesslyn

Menyadari dirinya salah bicara Jesslyn meringis

"Hehe..pisss Bu"

"Saya cuma sebentar kok Bu mau ngasih semangat ke calon suami"

"Calon suami??"

"Iya..kalo bisa hari ini jangan kasih materi banyak-banyak ya Bu,kasian calon suami saya ntar kalo kebanyakan mikirin materi ibu jadi gaada waktu buat mikirin saya" canda Jesslyn

"Ada-ada aja kamu,udah sana balik ke kelas kamu"

"Siap ibu"

"Pacar, aku mau pergi dulu, semangat honey,I love you!!!!"

.
.
.

Selain rutinitas pagi hari, Jesslyn juga punya rutinitas siang hari,yang tidak pernah sekalipun terlewatkan olehnya

"Bi bisa tolong langsung di siapin ya" ucap Jesslyn pada salah satu ibu kantin langganannya

"Ini neng geulis"

"Thanks Bi"

"Okey honey hari ini makan siangnya Mie ayam spesial karena di bayar dengan keikhlasan dan rasa sayang seorang Jesslyn untuk kak Nathan pacar satu-satunya"

"Dan es Jeruk peras,yang nggak kalah seger sama kak Nathan"

"Silahkan di nikmati pacar"

Nathan juga tak terkejut,karena ya..sudah setiap hari Jesslyn akan melakukan hal seperti ini

Terkesan??tentu tidak

Untuk apa Nathan terkesan,semua makanan yang ia makan adalah masakan ibu kantin

Jadi jika Nathan harus terkesan dan berterimakasih maka dia harus melakukannya pada ibu kantin bukan Jesslyn

"Nathan,ntar pulang mau ngedate kemana??" Jesslyn bertanya sambil menopang dagunya di hadapan Nathan

Beberapa menit menunggu Nathan hanya diam

Sebenarnya Jesslyn juga tau kalau pertanyaannya tak akan di jawab oleh Nathan

Nathan paling tidak suka di ajak bicara saat makan

"Enak banget ya makanannya??"

"Besok-besok aku suruh Bi Ika buatin lagi deh"

ABOUT J !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang